Pasangan Ini Kepergok Berhubungan Seks di Taman Ramai, Videonya Ditonton 54 Juta Kali
Jum'at, 03 Mei 2024 - 10:59 WIB
NEW YORK CITY - Sepasang pria dan wanita kepergok orang-orang tengah berhubungan seks di taman umum yang ramai di New York City (NYC), Amerika Serikat (AS).
Video dari kejadian hari Minggu itu telah viral, ditonton lebih dari 54 juta kali sejak dibagikan pada Senin lalu.
Skandal itu juga memicu kemarahan publik, di mana orang-orang menyerukan agar pasangan tersebut menghadapi tuntutan pidana.
Video kejadian itu memperlihatkan sepasang pria dan wanita tak dikenal bergerak dengan mencurigakan di bawah selimut hitam di taman yang ramai di NYC.
Terlihat pula anak-anak bermain skuter dan bola di dekat lokasi kejadian.
“Mencoba menikmati Minggu sore yang indah di NYC," tulis pengguna TikTok @girlsorwomen pada caption video adegan yang viral tersebut.
Menurut laporan New York Post, Jumat (3/5/2024), berhubungan seks di depan umum adalah ilegal dan dapat didakwa sebagai “ketidaksenonohan di depan umum”.
Namun, belum ada laporan bahwa “pasangan berselimut” tersebut telah didakwa melakukan pelanggaran.
“Mengapa tidak ada yang menelepon polisi?” tanya seorang pengguna media sosial.
Video dari kejadian hari Minggu itu telah viral, ditonton lebih dari 54 juta kali sejak dibagikan pada Senin lalu.
Skandal itu juga memicu kemarahan publik, di mana orang-orang menyerukan agar pasangan tersebut menghadapi tuntutan pidana.
Video kejadian itu memperlihatkan sepasang pria dan wanita tak dikenal bergerak dengan mencurigakan di bawah selimut hitam di taman yang ramai di NYC.
Terlihat pula anak-anak bermain skuter dan bola di dekat lokasi kejadian.
“Mencoba menikmati Minggu sore yang indah di NYC," tulis pengguna TikTok @girlsorwomen pada caption video adegan yang viral tersebut.
Menurut laporan New York Post, Jumat (3/5/2024), berhubungan seks di depan umum adalah ilegal dan dapat didakwa sebagai “ketidaksenonohan di depan umum”.
Namun, belum ada laporan bahwa “pasangan berselimut” tersebut telah didakwa melakukan pelanggaran.
“Mengapa tidak ada yang menelepon polisi?” tanya seorang pengguna media sosial.
Lihat Juga :
tulis komentar anda