10 Fakta Menarik Pesawat Kiamat AS sebagai Persiapan Menuju Perang Nuklir

Sabtu, 27 April 2024 - 19:09 WIB
Armada ini disusun dan dibangun pada masa ketika doktrin “Mutual Assured Destruction” (Penghancuran yang Saling Terjamin) berarti bahwa perang nuklir adalah sebuah bahaya yang jelas dan nyata, dan bagi banyak orang, hal ini mungkin tampak seperti pembunuhan yang berlebihan saat ini. Namun, pesawat ini selalu siap siaga terlepas dari berkurangnya kekhawatiran akan terjadinya bencana nuklir saat ini.

Ketiga E-4A telah diubah menjadi versi E-4B pada Januari 1985.

Meskipun rincian pastinya merupakan rahasia yang dijaga ketat, diyakini bahwa E-4B diperkirakan telah “dikeraskan” terhadap efek pulsa elektromagnetik nuklir (EMP) dari bom nuklir dan menjanjikan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan komunikasi selama ini. model sebelumnya. Dengan memperkuat pesawat, perlindungan EMP diberikan untuk semua elektronik dan kabel di dalam pesawat.



4. Terus Dikembangkan



Foto/USAF

“Pesawat Kiamat” adalah pesawat yang tangguh, namun sudah menua. Faktanya, mereka sudah melewati 20 tahun masa hidup yang diharapkan. Untuk tujuan ini, ada rencana untuk mencari pengganti yang cocok bagi mereka dan masa depan yang tidak terlalu lama.

Pada tahun 2021 dan 2022, Angkatan Udara AS mulai mengembangkan pengganti E-4. Platform baru tersebut saat ini dikenal sebagai “Survivable Airborne Operations Center” (SOAC).

Namun, pencarian penggantinya telah ditunda lebih dari satu kali, dan Angkatan Udara mengatakan pada awal tahun 2022 bahwa program tersebut masih “dalam tahap awal pengembangan.”

Dalam permintaan anggarannya untuk tahun 2023, Angkatan Udara meminta sekitar USD203 juta untuk penelitian, pengembangan, pengujian, dan evaluasi SAOC. Jumlah ini lebih banyak daripada yang diminta pada tahun 2022 dan 2021, ketika masing-masing meminta sekitar USD95 juta dan USD50 juta. Dan pendanaan diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More