6 Alasan Misi Pasukan Internasional Harus Dikirim ke Haiti

Sabtu, 27 April 2024 - 21:21 WIB
“Negara-negara lain telah menyatakan minatnya, termasuk secara terbuka, namun belum memberi tahu Sekretaris Jenderal,” kata juru bicara PBB.

5. Misi Internasional dengan Dana Patungan



Foto/Reuters

Amerika Serikat telah menjanjikan dana sebesar USD300 juta untuk misi keamanan tersebut, menjadikannya sebagai negara pendukung keuangan terbesar, namun sebagian besar dana tersebut tertahan di Kongres. Kanada juga menjanjikan sekitar USD59 juta dan Inggris sekitar USD6 juta.

Pada tanggal 26 April, PBB mengatakan hanya $USD8 juta yang telah disimpan dalam dana perwalian khusus mereka: USD8,7 juta dari Kanada, USD6 juta dari Amerika Serikat, dan USD3,2 juta dari Perancis.

Beberapa negara lainnya telah memberikan komitmen dukungan yang tidak ditentukan. Republik Dominika, yang berbagi pulau Hispaniola dengan Haiti, menyatakan mendukung misi tersebut namun menolak berpartisipasi dan menyatakan tidak akan mengizinkan kamp pengungsi Haiti berada di wilayahnya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah berulang kali menyerukan lebih banyak negara untuk menawarkan dana dan mendesak lebih banyak dukungan dari negara-negara berbahasa Perancis. Bahasa resmi Haiti adalah Kreol Haiti dan Prancis.

Baik Prancis maupun Amerika Serikat adalah penerima utang yang dibayar Haiti selama lebih dari satu abad atas klaim properti – termasuk budak – yang hilang selama revolusi Haiti tahun 1791-1804. Ditambah dengan pinjaman yang diambil untuk memenuhi pembayaran, investigasi New York Times memperkirakan utang tersebut merugikan Haiti miliaran dolar, sehingga melumpuhkan pembangunan.

6. Misi Internasional untuk Mengamankan Misi Kemanusiaan



Foto/Reuters

PBB telah memberi wewenang kepada Misi Dukungan Keamanan Multinasional untuk "mengambil semua tindakan yang diperlukan" terhadap geng-geng sambil bekerja sama dengan polisi Haiti untuk mengamankan jalur bantuan kemanusiaan dan memastikan tindakan yang ketat untuk mencegah pelanggaran hak asasi manusia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More