Pemukim Yahudi Selundupkan Kambing ke Kompleks Masjid Al Aqsa untuk Kurban Paskah
Selasa, 23 April 2024 - 17:29 WIB
Publikasi lain dilaporkan mengatakan, ”Jangan lewatkan kurban Paskah. Bangsa Israel akan naik untuk mempersembahkan kurban di Bukit Bait Suci. Dilarang meninggalkan kurban Paskah.”
Polisi Israel telah menahan 13 pemukim karena mencoba menyelundupkan kambing ke kompleks Masjid Al-Asqa, menurut The Times of Israel.
“Para tersangka, semuanya berusia antara 13 dan 21 tahun, ditangkap bersama seekor kambing yang mereka miliki, termasuk seekor kambing yang disembunyikan di dalam kereta bayi dan satu lagi di dalam tas belanjaan,” papar surat kabar itu, mengutip pernyataan polisi.
“Kami mendesak masyarakat untuk tidak menyediakan platform bagi elemen ekstremis yang mendukung atau mencoba melanggar hukum dan ketertiban,” ungkap pernyataan polisi itu.
Kelompok Returning to the Temple Mount “membuat permintaan setiap tahun untuk melaksanakan ritual tersebut, namun berulang kali ditolak pihak berwenang karena sebagian besar pejabat keamanan Israel percaya hal itu akan dilihat sebagai perubahan besar terhadap status quo situs keagamaan tersebut dan memicu reaksi keras dari seluruh wilayah,” menurut laporan itu.
Insiden serupa terjadi tahun lalu sebelum Paskah yang mengakibatkan bentrokan dengan jemaah Muslim di tempat suci tersebut.
Politisi Israel Yitzhak Pindrus, dalam wawancara di Knesset TV pekan lalu menyeru orang-orang Yahudi untuk melakukan kurban, dan “memakannya pada malam yang sama di Kota Tua.”
Polisi Israel telah menahan 13 pemukim karena mencoba menyelundupkan kambing ke kompleks Masjid Al-Asqa, menurut The Times of Israel.
“Para tersangka, semuanya berusia antara 13 dan 21 tahun, ditangkap bersama seekor kambing yang mereka miliki, termasuk seekor kambing yang disembunyikan di dalam kereta bayi dan satu lagi di dalam tas belanjaan,” papar surat kabar itu, mengutip pernyataan polisi.
“Kami mendesak masyarakat untuk tidak menyediakan platform bagi elemen ekstremis yang mendukung atau mencoba melanggar hukum dan ketertiban,” ungkap pernyataan polisi itu.
Permintaan Tahunan
Kelompok Returning to the Temple Mount “membuat permintaan setiap tahun untuk melaksanakan ritual tersebut, namun berulang kali ditolak pihak berwenang karena sebagian besar pejabat keamanan Israel percaya hal itu akan dilihat sebagai perubahan besar terhadap status quo situs keagamaan tersebut dan memicu reaksi keras dari seluruh wilayah,” menurut laporan itu.
Insiden serupa terjadi tahun lalu sebelum Paskah yang mengakibatkan bentrokan dengan jemaah Muslim di tempat suci tersebut.
Politisi Israel Yitzhak Pindrus, dalam wawancara di Knesset TV pekan lalu menyeru orang-orang Yahudi untuk melakukan kurban, dan “memakannya pada malam yang sama di Kota Tua.”
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda