Mengapa Negara Arab Memihak Israel Dibanding Iran? Ternyata Ini Alasannya
Senin, 22 April 2024 - 20:20 WIB
Hal ini menjelaskan mengapa enam bulan perang di Gaza, Yordania, Arab Saudi, dan UEA hampir tidak ada langkah nyata yang diambil terhadap Israel.
Misalnya ketika Turki akhirnya melakukan sesuatu, dengan mengumumkan pada tanggal 9 April 2024 bahwa mereka melarang ekspor dalam jumlah besar ke Israel, tidak ada negara Arab yang melakukan tindakan serupa.
Sementara itu, Yordania adalah negara yang paling bergantung pada Israel. Bukan untuk keperluan perdagangan lintas batas atau untuk investasi, namun untuk kebutuhan air dan energi.
Yordania adalah salah satu negara yang paling kekurangan air di dunia, dengan hanya tersedia 950 juta meter kubik setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan sekitar 1,4 miliar meter kubik.
Berdasarkan perjanjian perdamaian tahun 1994, Yordania berhak membeli 50 juta meter kubik air per tahun dari Israel. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat seiring dengan bertambahnya populasi Yordania, dan Israel telah mengembangkan begitu banyak kapasitas desalinasi sehingga negara tersebut mempunyai cadangan air bersih.
Kerajaan ini juga kekurangan sumber energi dalam negeri dan bergantung pada impor gas alam Israel untuk tenaga listrik dan industri kimianya. Gas menyumbang lebih dari 70 persen produksi listrik di Yordania, dan hampir seluruhnya berasal dari ladang Leviathan Israel.
Itulah alasan mengapa negara Arab lebih mendukung Israel ketimbang Iran. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan jika Iran memang selalu memberikan kekhawatiran dengan tindakannya yang selalu berkaitan dengan kelompok milisi. Sementara peran Israel di Timur Tengah sangatlah sentral.
Misalnya ketika Turki akhirnya melakukan sesuatu, dengan mengumumkan pada tanggal 9 April 2024 bahwa mereka melarang ekspor dalam jumlah besar ke Israel, tidak ada negara Arab yang melakukan tindakan serupa.
Sementara itu, Yordania adalah negara yang paling bergantung pada Israel. Bukan untuk keperluan perdagangan lintas batas atau untuk investasi, namun untuk kebutuhan air dan energi.
Yordania adalah salah satu negara yang paling kekurangan air di dunia, dengan hanya tersedia 950 juta meter kubik setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan sekitar 1,4 miliar meter kubik.
Berdasarkan perjanjian perdamaian tahun 1994, Yordania berhak membeli 50 juta meter kubik air per tahun dari Israel. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat seiring dengan bertambahnya populasi Yordania, dan Israel telah mengembangkan begitu banyak kapasitas desalinasi sehingga negara tersebut mempunyai cadangan air bersih.
Kerajaan ini juga kekurangan sumber energi dalam negeri dan bergantung pada impor gas alam Israel untuk tenaga listrik dan industri kimianya. Gas menyumbang lebih dari 70 persen produksi listrik di Yordania, dan hampir seluruhnya berasal dari ladang Leviathan Israel.
Itulah alasan mengapa negara Arab lebih mendukung Israel ketimbang Iran. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan jika Iran memang selalu memberikan kekhawatiran dengan tindakannya yang selalu berkaitan dengan kelompok milisi. Sementara peran Israel di Timur Tengah sangatlah sentral.
(ahm)
tulis komentar anda