Israel Gunakan WhatsApp Meta untuk Bunuh Warga Palestina di Gaza dengan Sistem AI

Jum'at, 19 April 2024 - 22:01 WIB
Pengungkapan ini adalah bukti terbaru Meta yang membantu penindasan terhadap suara-suara Palestina dan pro-Palestina, di mana platform tersebut telah lama dikritik karena mengambil langkah signifikan untuk membungkam perbedaan pendapat terhadap narasi Israel dan Zionis.

Langkah-langkah tersebut termasuk mengizinkan iklan yang mempromosikan bencana terhadap warga Palestina dan bahkan mencoba menandai kata ‘Zionis’ sebagai ujaran kebencian.

Namun, pembagian data dan pesan pribadi pengguna WhatsApp kepada militer Israel dan sistem penargetan AI-nya oleh Meta mengungkapkan tingkat kolaborasi lain, namun berpotensi menjadikannya terlibat langsung dalam genosida Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.

Mempertanyakan keakuratan laporan tersebut, juru bicara WhatsApp mengatakan kepada MEMO, “Kami tidak memiliki informasi bahwa laporan ini akurat. WhatsApp tidak memiliki pintu belakang dan kami tidak memberikan informasi massal kepada pemerintah mana pun. Selama lebih dari satu dekade, Meta telah memberikan laporan transparansi yang konsisten dan laporan tersebut mencakup keadaan terbatas ketika informasi WhatsApp diminta. Prinsip kami tegas, kami meninjau, memvalidasi, dan menanggapi permintaan penegakan hukum dengan cermat berdasarkan hukum yang berlaku dan konsisten dengan standar yang diakui secara internasional, termasuk hak asasi manusia. Laporan kami berikutnya akan datang bulan depan, tepat waktu. Kami setuju bahwa privasi lebih dari sekedar enkripsi end-to-end, itulah sebabnya kami bekerja keras melindungi informasi terbatas yang tersedia bagi kami dan kami terus membangun lebih banyak fitur untuk melindungi informasi orang-orang.”
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More