Israel Kewalahan Hadapi Serangan 200 Drone dan Rudal Jelajah Iran

Minggu, 14 April 2024 - 10:20 WIB
Tentara Israel kewalahan menghadapi serangan 200 drone dan rudal jelajah Iran. Foto/Reuters
TEL AVIV - Iran meluncurkan gelombang besar serangan drone dan rudal dari wilayahnya menuju negara Yahudi tersebut, yang merupakan serangan langsung pertama yang dilakukan Republik Islam terhadap Israel. Serangan itu memicu sirene serangan udara di seluruh negeri pada Minggu pagi ketika militer Israel pun kewalahan mencegatnya drone dan rudal jelajah Iran.

Juru Bicara Tentara Pertahanan Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari pertama kali dikonfirmasi pada pukul 11 malam bahwa serangan, yang diperkirakan akan berlangsung beberapa hari, telah dimulai. Dia kemudian mengatakan Iran juga menembakkan rudal ke Israel, sementara “banyak” jet tempur berada di langit untuk melawan serangan Teheran.

Sirene mulai terdengar di komunitas Israel selatan sekitar pukul 1:42 pagi, sebelum meluas ke sebagian besar wilayah negara tersebut. Ledakan keras terdengar di utara dan selatan, serta di Yerusalem dan banyak kota di Tepi Barat bagian utara.

Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan petugas medisnya sedang merawat seorang gadis muda di Israel selatan yang terluka akibat pecahan peluru setelah pesawat tak berawak Iran dicegat di wilayah tersebut.

Gadis berusia 7 tahun, dari kota Badui dekat Arad, dibawa ke Rumah Sakit Soroka di Beersheba, di mana dia dinyatakan dalam kondisi serius.



Pengawal Revolusi Iran mengkonfirmasi peluncuran puluhan drone dan rudal terhadap sasaran tertentu di Israel, media pemerintah Iran mengutip pernyataan pasukan elit tersebut. Kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah mengutip seorang pejabat anonim yang mengatakan bahwa rudal balistik diluncurkan sebagai bagian dari serangan itu.

Hagari mengatakan, secara total, Iran meluncurkan lebih dari 200 proyektil ke Israel, termasuk puluhan rudal balistik.

Menurut juru bicara IDF, sebagian besar rudal dicegat oleh sistem pertahanan udara jarak jauh Arrow. Rudal-rudal tersebut sebagian besar ditembak jatuh di luar wilayah udara Israel, katanya, seraya menambahkan bahwa jet tempur juga mencegat puluhan rudal jelajah dan puluhan drone.

Selain dampak yang melukai gadis muda di Negev, Hagari mengatakan dampak tambahan menyebabkan “kerusakan kecil pada infrastruktur” di pangkalan militer di Israel selatan.

Dalam pernyataan terpisah, IDF menekankan bahwa pihaknya mencegat “sebagian besar” dari puluhan rudal balistik, dan sistem Arrow menembak jatuh mereka sebelum memasuki langit Israel.

“Puluhan pesawat Angkatan Udara terus bekerja pada saat ini untuk mencegat semua ancaman udara yang menuju wilayah Negara Israel,” tambah militer.

Hagari menegaskan kejadian itu belum berakhir. Komando Front Dalam Negeri IDF kemudian mengumumkan bahwa warga Israel di seluruh negeri tidak perlu lagi tinggal di dekat ruangan yang dilindungi, namun mengatakan pembatasan pertemuan dan pembatalan semua kegiatan pendidikan dan perjalanan sekolah tetap berlaku seperti yang diumumkan sebelumnya.

Tiga pejabat AS mengatakan militer Amerika menembak jatuh drone Iran yang menuju Israel, tanpa mengungkapkan berapa banyak drone yang ditembak jatuh atau lokasi tepatnya. Sumber keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa pasukan AS yang beroperasi dari pangkalan yang dirahasiakan di wilayah tersebut menembak jatuh sejumlah drone Iran di provinsi Sweida dan Deraa di Suriah selatan dekat perbatasan Yordania.

Jet Yordania menembak jatuh puluhan drone Iran yang terbang melintasi wilayah utara dan tengah Yordania menuju Israel, kata dua sumber keamanan regional dalam bentuk dukungan dramatis dari Amman, yang mengkritik keras tindakan Israel atas perangnya melawan Hamas di Gaza.

Sumber tersebut mengatakan bahwa drone tersebut dijatuhkan di udara di Lembah Yordan sisi Yordania dan sedang menuju ke arah Yerusalem. Lainnya dicegat di dekat perbatasan Irak-Suriah. Mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Inggris mengatakan jet-jet Royal Air Force di Timur Tengah “akan mencegat setiap serangan udara dalam jangkauan misi kami saat ini, sesuai kebutuhan.”

“Sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman Iran dan meningkatnya risiko eskalasi di Timur Tengah, Pemerintah Inggris telah bekerja sama dengan mitra di seluruh kawasan untuk mendorong deeskalasi dan mencegah serangan lebih lanjut,” tambah pernyataan itu.

Sumber militer dan keamanan Mesir mengatakan pertahanan udara Mesir dalam keadaan siaga. Mereka menambahkan bahwa Komando Umum militer Mesir telah membentuk tim untuk memantau situasi dan membuat keputusan yang diperlukan mengenai wilayah udara negara tersebut.

Suriah juga menyiagakan sistem pertahanan darat-ke-udara Pantsir buatan Rusia di sekitar ibu kota Damaskus dan pangkalan-pangkalan utama jika terjadi serangan Israel, kata sumber militer Suriah kepada Reuters, menjelaskan bahwa mereka memperkirakan Israel akan membalas terhadap pangkalan dan instalasi militer. tempat milisi pro-Iran bermarkas.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More