Mengapa Acara Buka Puasa di Gedung Putih Gagal karena Perang Gaza?
Kamis, 04 April 2024 - 15:15 WIB
“Mereka ingin memastikan bahwa ada kesempatan untuk membahas masalah yang ada,” katanya kepada wartawan.
“Mereka pikir penting untuk melakukan hal itu. Jadi, kami mendengarkan, kami mendengar, dan kami menyesuaikan formatnya agar responsif.”
Foto/Reuters
Beberapa aktivis Muslim Amerika mengatakan pertemuan tersebut hanya akan menjadi “foto-foto” yang sia-sia, dengan alasan bahwa komunitas Muslim telah menyatakan posisinya selama enam bulan terakhir.
“Tidak peduli berapa banyak pertemuan yang kita lakukan, tidak peduli berapa banyak orang yang hadir, tidak peduli berapa banyak pembicaraan yang dilakukan, Gedung Putih menolak untuk melakukan perubahan,” kata Mohammad Habehh, direktur pengembangan Muslim Amerika untuk Palestina.
Habehh menekankan bahwa Biden tidak bisa mengklaim peduli terhadap komunitas Muslim Amerika jika dia tidak mengakhiri dukungannya terhadap Israel.
“Foto-foto yang mereka lakukan – diskusi yang mereka lakukan untuk menunjukkan bahwa mereka masih mendapat dukungan komunitas Muslim – hanyalah upaya menyedihkan untuk membuat diri mereka terlihat bagus pada saat warna asli mereka terlihat,” Habehh mengatakan kepada Al Jazeera.
Pemerintahan Biden telah mengadakan beberapa pertemuan rahasia dengan sejumlah warga Arab dan Muslim di seluruh negeri sejak dimulainya perang di Gaza.
Masalah utama dalam perundingan tersebut, kata para aktivis, adalah bahwa pemerintah telah memilih sendiri siapa yang akan diajak bertemu.
“Mereka pikir penting untuk melakukan hal itu. Jadi, kami mendengarkan, kami mendengar, dan kami menyesuaikan formatnya agar responsif.”
4. Tidak Mau Hanya Sekadar Foto-foto
Foto/Reuters
Beberapa aktivis Muslim Amerika mengatakan pertemuan tersebut hanya akan menjadi “foto-foto” yang sia-sia, dengan alasan bahwa komunitas Muslim telah menyatakan posisinya selama enam bulan terakhir.
“Tidak peduli berapa banyak pertemuan yang kita lakukan, tidak peduli berapa banyak orang yang hadir, tidak peduli berapa banyak pembicaraan yang dilakukan, Gedung Putih menolak untuk melakukan perubahan,” kata Mohammad Habehh, direktur pengembangan Muslim Amerika untuk Palestina.
Habehh menekankan bahwa Biden tidak bisa mengklaim peduli terhadap komunitas Muslim Amerika jika dia tidak mengakhiri dukungannya terhadap Israel.
“Foto-foto yang mereka lakukan – diskusi yang mereka lakukan untuk menunjukkan bahwa mereka masih mendapat dukungan komunitas Muslim – hanyalah upaya menyedihkan untuk membuat diri mereka terlihat bagus pada saat warna asli mereka terlihat,” Habehh mengatakan kepada Al Jazeera.
Pemerintahan Biden telah mengadakan beberapa pertemuan rahasia dengan sejumlah warga Arab dan Muslim di seluruh negeri sejak dimulainya perang di Gaza.
Masalah utama dalam perundingan tersebut, kata para aktivis, adalah bahwa pemerintah telah memilih sendiri siapa yang akan diajak bertemu.
tulis komentar anda