Mengapa Acara Buka Puasa di Gedung Putih Gagal karena Perang Gaza?

Kamis, 04 April 2024 - 15:15 WIB
Gedung Putih membatalkan ritual buka puasa bersama karena isu Perang Gaza. Foto/Reuters
WASHINGTON - Gedung Putih telah membatalkan acara buka puasa Ramadan setelah beberapa Muslim Amerika menolak undangan tersebut sebagai protes atas dukungan Presiden Joe Biden terhadap perang Israel di Gaza .

Sumber yang berbicara kepada Al Jazeera tanpa menyebut nama, mengatakan pembatalan terjadi setelah anggota komunitas Muslim memperingatkan para pemimpin agar tidak menghadiri jamuan makan di Gedung Putih.

Mengapa Acara Buka Puasa di Gedung Putih Gagal karena Perang Gaza?

1. Pemimpin Komunitas Muslim Menolak Hadiri Jamuan Buka Puasa di Gedung Putih



Foto/Reuters

Edward Ahmed Mitchell, wakil direktur Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), juga mengatakan acara tersebut dibatalkan karena begitu banyak orang memilih untuk tidak hadir, termasuk para undangan yang awalnya setuju untuk hadir.



“Komunitas Muslim Amerika telah mengatakan sejak awal bahwa sangat tidak dapat diterima bagi kami untuk berbagi roti dengan Gedung Putih yang sama yang memungkinkan pemerintah Israel membuat kelaparan dan membantai rakyat Palestina di Gaza,” kata Mitchell kepada Al Jazeera.

Baik CNN maupun NPR melaporkan pada hari Senin bahwa Gedung Putih sedang mempersiapkan acara buka puasa bersama.

Namun beberapa jam kemudian, pada hari Selasa, Gedung Putih malah mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan jamuan makan hanya untuk staf pemerintah Muslim dan mengadakan pertemuan terpisah dengan beberapa tokoh komunitas Muslim Amerika.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More