5 Negara Muslim yang Pernah Berperang dengan Prancis

Jum'at, 22 Maret 2024 - 17:07 WIB
Seiring waktu, kebencian anti kolonial warga Maroko terhadap Prancis semakin meningkat, terlebih ketika memasuki Perang Dunia II.

Melihat celah dari banyaknya negara bekas jajahan Eropa yang meraih kemerdekaan, Partai Istiqlal dibentuk guna mengeluarkan persiapan kemerdekaan Maroko.

Namun, perjuangan Maroko tidak mudah. Pada 1952, pemberontakan anti kolonial di Casablanca ditanggapi dengan kejam oleh otoritas Perancis. Mereka bahkan melarang sejumlah partai lokal dan mengasingkan Sultan Mohamed V ke Madagaskar.

Kendati begitu, semangat pejuang Maroko justru semakin membara. Setelah Mohamed V kembali ke Maroko, ia mendeklarasikan kemerdekaan pada 18 November 1955 dan secara resmi protektorat Perancis berakhir pada Maret 1956.

4. Mesir



Pada riwayatnya, Mesir juga beberapa kali terlibat konflik dengan Prancis. Salah satu contohnya ketika momen Suez Crisis.

Terjadi sekitar 1956, Prancis memang bukan pihak utama yang bertikai dengan Mesir. Dalam hal ini, mereka berkoalisi bersama Israel dan Inggris dengan tujuan merebut kendali Terusan Suez.

Namun, segera jalannya pertempuran berakhir usai muncul ancaman dari negara besar seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Masing-masing dari mereka mulai menarik pasukan antara akhir 1956 dan awal 1957, sementara Mesir dianggap sebagai pemenang.

5. Turki

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More