Ini Kekuatan Militer Prancis dan Ukraina Jika Berkoalisi

Kamis, 21 Maret 2024 - 15:03 WIB
Prancis tidak mengesampingkan opsi mengirim tentara Barat ke Ukraina untuk melawan Rusia. Foto/REUTERS
JAKARTA - Kekuatan militer Prancis dan Ukraina jika berkoalisi menarik untuk diketahui. Keduanya disinyalir bakal bergabung untuk melawan Rusia.

Baru-baru ini, militer Prancis secara mengejutkan mengumumkan bahwa pihaknya siap berperang membantu Ukraina. Kepala Staf Angkatan Darat Prancis Jenderal Pierre Schill menyebut bahwa Prancis akan bersiap menghadapi perkembangan apa pun yang terjadi secara internasional.

Jika benar bergabung untuk melawan Rusia, seperti apakah kekuatan militer Prancis dan Ukraina ini?

Kekuatan Militer Gabungan Prancis dan Ukraina



1. Jumlah Tentara





Koalisi militer Prancis dan Ukraina akan memiliki jumlah tentara aktif mencapai 1,1 juta. Adapun Ukraina menyumbang 900 ribu di antaranya, sementara Prancis sebesar 200 ribu personel.

Beralih ke tentara cadangan, setidaknya bakal ada 1,22 juta personel. Masing-masing adalah 1,2 juta dari Ukraina dan 26 ribu dari Prancis.

Selain itu, koalisi ini juga akan diperkuat 250 ribu pasukan paramiliter. Prancis menyumbang 150 ribu, sementara Ukraina sebesar 100 ribu.

2. Persenjataan Darat



Pada persenjataan darat, koalisi Prancis-Ukraina akan memiliki tank sebanyak 1.999 unit. Kyiv menjadi pemilik terbanyak yang mencapai 1.777 unit, sementara sisanya berasal dari Prancis.

Kemudian, ada juga 107.133 kendaraan lapis baja. Kali ini, Prancis menjadi penyumbang terbanyak dengan 85.023 unit, sedangkan sisanya 22.110 berasal dari Ukraina.

Selain itu, koalisi ini akan memiliki 1.301 self-propelled artillery, 1.012 towed artillery, dan 500 proyektor roket seluler. Ukraina kembali menjadi penyumbang terbesarnya.

3. Persenjataan Laut



Beralih ke laut, koalisi akan memiliki 1 unit kapal induk yang berasal dari Prancis. Kemudian, ada pula 3 helo carries dan 9 kapal selam.

Lebih jauh, koalisi Prancis-Ukraina juga dibekali 11 fregat, 9 kapal penghancur, dan 48 kapal patroli. Pada persenjataan laut, Prancis menjadi penyumbang terbesar dalam koalisi.

4. Persenjataan Udara



Pada sisi udara, koalisi Prancis-Ukraina memiliki 296 pesawat tempur. Masing-masing adalah kepunyaan Prancis sebanyak 224 unit dan 72 milik Ukraina.

Kemudian, ada 30 pesawat serangan khusus, 142 pesawat angkut, 213 pesawat latih, dan 47 pesawat misi khusus. Selain itu, bakal hadir juga 577 helikopter dan 102 helikopter serang.

5. Nuklir



Pada koalisi militer ini, kekuatannya juga bakal didukung senjata nuklir. Sebagaimana diketahui, Prancis menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki hulu ledak nuklir.

Menurut data Statista, Prancis setidaknya memiliki 290 hulu ledak nuklir per Januari 2023 lalu. Angka tersebut memang masih terpaut jauh dari Rusia, namun tetap saja berdampak signifikan pada kekuatan militer gabungannya dengan Ukraina.

Demikianlah ulasan mengenai kekuatan militer Prancis dan Ukraina jika berkoalisi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More