Beberapa Petinggi Partai Komunis China Hilang, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Senin, 18 Maret 2024 - 15:45 WIB
Pada Desember 2023, Politico merilis sebuah artikel yang menyatakan: "Qin meninggal, entah karena bunuh diri atau penyiksaan, pada akhir Juli di rumah sakit militer di Beijing" setelah pertemuan rahasia antara Xi dan wakil menteri luar negeri Rusia, yang memperingatkan Xi: ”Qin telah membantu membocorkan rahasia nuklir China kepada badan intelijen Barat."
Kabar ini tersebar di media sosial di China, dan warganet pun ramai bergosip tentang hilangnya Qin. Hal ini dapat dengan mudah dipahami karena terdapat banyak larangan terhadap media arus utama yang dikelola pemerintah China. Jadi tampaknya, meski ada rumor bunuh diri atau meninggal setelah disiksa, Qin Gang mungkin masih hidup dan berada dalam kondisi sehat.
Pada 27 Februari, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (NPC) China mengeluarkan pemberitahuan tentang pemecatan 11 deputi.
Dari jumlah tersebut, empat orang mengundurkan diri—tidak ada yang tahu mengapa mereka mengundurkan diri. Bisa karena alasan pribadi, atau bisa juga karena tekanan. Namun, terdapat tujuh pemecatan, yang berarti mereka "kemungkinan besar telah dinyatakan bersalah melakukan kesalahan besar dan kemungkinan besar akan diserahkan kepada otoritas kehakiman China."
Qin Gang adalah salah satu nama dalam daftar yang mengundurkan diri. Fakta bahwa Qin dapat mengundurkan diri secara sukarela menunjukkan bahwa dirinya tidak dinyatakan bersalah atas kesalahan signifikan apa pun.
Ingat, Qin adalah sekutu Xi Jinping. Xi kemungkinan besar telah menargetkan Qin karena lawan politik memaksanya melakukan hal tersebut atas dasar keamanan nasional. Xi perlu mengeluarkan Qin dari pemerintahan, tapi dengan cara yang “lembut”.
Sino-Insider, sebuah konsultan risiko yang berspesialisasi dalam politik elite China, menyatakan: “Hal ini kemungkinan akan meningkatkan atau menstabilkan moral sekutu politik dan loyalis Xi karena mereka percaya bahwa pelindung politik mereka tidak paranoid seperti Mao Zedong dan masih bisa diandalkan untuk melindungi kepentingan mereka, bahkan dalam situasi politik yang sulit."
Sementara itu, Li Shangfu hilang dari daftar pemecatan atau pengunduran diri. Li masih menjadi wakil NPC.
Kabar ini tersebar di media sosial di China, dan warganet pun ramai bergosip tentang hilangnya Qin. Hal ini dapat dengan mudah dipahami karena terdapat banyak larangan terhadap media arus utama yang dikelola pemerintah China. Jadi tampaknya, meski ada rumor bunuh diri atau meninggal setelah disiksa, Qin Gang mungkin masih hidup dan berada dalam kondisi sehat.
Pada 27 Februari, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (NPC) China mengeluarkan pemberitahuan tentang pemecatan 11 deputi.
Dari jumlah tersebut, empat orang mengundurkan diri—tidak ada yang tahu mengapa mereka mengundurkan diri. Bisa karena alasan pribadi, atau bisa juga karena tekanan. Namun, terdapat tujuh pemecatan, yang berarti mereka "kemungkinan besar telah dinyatakan bersalah melakukan kesalahan besar dan kemungkinan besar akan diserahkan kepada otoritas kehakiman China."
Qin Gang adalah salah satu nama dalam daftar yang mengundurkan diri. Fakta bahwa Qin dapat mengundurkan diri secara sukarela menunjukkan bahwa dirinya tidak dinyatakan bersalah atas kesalahan signifikan apa pun.
Ingat, Qin adalah sekutu Xi Jinping. Xi kemungkinan besar telah menargetkan Qin karena lawan politik memaksanya melakukan hal tersebut atas dasar keamanan nasional. Xi perlu mengeluarkan Qin dari pemerintahan, tapi dengan cara yang “lembut”.
Sino-Insider, sebuah konsultan risiko yang berspesialisasi dalam politik elite China, menyatakan: “Hal ini kemungkinan akan meningkatkan atau menstabilkan moral sekutu politik dan loyalis Xi karena mereka percaya bahwa pelindung politik mereka tidak paranoid seperti Mao Zedong dan masih bisa diandalkan untuk melindungi kepentingan mereka, bahkan dalam situasi politik yang sulit."
Sosok Otoriter
Sementara itu, Li Shangfu hilang dari daftar pemecatan atau pengunduran diri. Li masih menjadi wakil NPC.
tulis komentar anda