Siapa Mohammad Mustafa? Kandidat Kuat PM Palestina yang Fokus Bangun Rekonsiliasi dengan Hamas

Kamis, 14 Maret 2024 - 22:22 WIB
Mustafa yang berpendidikan Amerika tidak bersekutu dengan Fatah atau Hamas dan karena itu netralitasnya menarik bagi tokoh-tokoh Palestina dan regional yang berharap untuk membentuk pemerintahan untuk menjembatani pemerintahan yang terpecah di Gaza dan Tepi Barat.

Namun para pengamat menunjukkan bahwa kedekatannya dengan presiden yang akan segera habis masa jabatannya dapat mengurangi upaya reformasi PA.

Ada harapan bahwa PA akan kembali memerintah Gaza dan Tepi Barat setelah partai Fatah pimpinan Abbas kehilangan kendali atas Gaza pada tahun 2007.

Para pejabat Fatah dan Hamas telah bertemu di Moskow dalam beberapa pekan terakhir untuk membahas langkah selanjutnya bagi persatuan Palestina, sementara Abbas dilaporkan berada di Turki dan Qatar untuk berkonsultasi.

Mustafa sebelumnya bekerja untuk pemerintah Saudi dan Kuwait dalam peran penasihat ekonomi dan saat ini mengepalai Dana Investasi Palestina, sebuah perusahaan investasi swasta yang berupaya memperkuat perekonomian lokal.

Diharapkan ia bisa menjadi tokoh yang mengikat untuk memulai pembangunan kembali Gaza setelah lima bulan pemboman Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pekan lalu, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan bahwa rekonstruksi Gaza akan menelan biaya USD90 miliar.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More