Nenek Ini Diselidiki Gara-gara Menang Lotre Melulu
Kamis, 14 Maret 2024 - 14:39 WIB
LONDON - Seorang nenek pemain lotre di Inggris merasa diperlakukan seperti penjahat karena dia sering menang.
Amelia Barnham (69) menghabiskan £60 seminggu untuk tiket lotre dan telah memenangkan hadiah kecil beberapa kali dengan total £23.600 (lebih dari Rp470 juta).
Namun setelah kemenangan terakhirnya, £800 untuk tiket HotPicks £1, operator baru; Allwyn, menyelidikinya.
Mereka mengirim seorang mantan detektif ke rumahnya dan meminta dia membuktikan identitasnya—dan mengatakan dia sedang diselidiki karena dia sering menang.
Barnham, seorang pekerja keuangan yang juga seorang nenek dan ibu dari tiga anak, masih belum menerima kemenangannya setelah mendapatkan tiga dari lima nomor dalam pengundian pada 3 Februari.
"Hal ini membuat saya sangat stres dan saya marah," katanya, seperti dikutip The Sun, Kamis (14/3/2024).
“Saya telah diperlakukan seperti penjahat—dan kedatangan seseorang ke rumah saya sungguh mengintimidasi," kesalnya.
“Angka-angka tersebut berasal dari undian nasional—jadi apakah mereka mengira saya yang mencetak tiketnya atau semacamnya?"
Amelia Barnham (69) menghabiskan £60 seminggu untuk tiket lotre dan telah memenangkan hadiah kecil beberapa kali dengan total £23.600 (lebih dari Rp470 juta).
Namun setelah kemenangan terakhirnya, £800 untuk tiket HotPicks £1, operator baru; Allwyn, menyelidikinya.
Mereka mengirim seorang mantan detektif ke rumahnya dan meminta dia membuktikan identitasnya—dan mengatakan dia sedang diselidiki karena dia sering menang.
Barnham, seorang pekerja keuangan yang juga seorang nenek dan ibu dari tiga anak, masih belum menerima kemenangannya setelah mendapatkan tiga dari lima nomor dalam pengundian pada 3 Februari.
"Hal ini membuat saya sangat stres dan saya marah," katanya, seperti dikutip The Sun, Kamis (14/3/2024).
“Saya telah diperlakukan seperti penjahat—dan kedatangan seseorang ke rumah saya sungguh mengintimidasi," kesalnya.
“Angka-angka tersebut berasal dari undian nasional—jadi apakah mereka mengira saya yang mencetak tiketnya atau semacamnya?"
tulis komentar anda