Serangan Gangster Bikin Bandara Tutup, PM Haiti Tak Bisa Pulang ke Negaranya

Kamis, 07 Maret 2024 - 09:59 WIB
Concannon mencatat bahwa Henry telah menjalani masa jabatan terlama di antara perdana menteri Haiti mana pun sejak konstitusi negara itu ditetapkan pada tahun 1987.

“Dia tidak ditunjuk melalui prosedur yang diakui di Haiti,” kata Concannon. "Dia pada dasarnya dilantik oleh ruang sidang."

Henry telah berulang kali mengatakan bahwa dia mengupayakan persatuan dan dialog dan menyatakan bahwa pemilu tidak dapat diadakan sampai hal tersebut aman untuk dilakukan.

Pada bulan Februari 2023, dia secara resmi menunjuk dewan transisi yang bertanggung jawab untuk memastikan terselenggaranya pemilihan umum, dan menyebutnya sebagai “langkah signifikan” menuju tujuan tersebut.

Namun pemilu telah berulang kali ditunda karena pembunuhan dan penculikan terkait geng bersenjata meningkat di seluruh negeri.

Tahun lalu, lebih dari 8.400 orang dilaporkan tewas, terluka atau diculik, lebih dari dua kali lipat jumlah yang dilaporkan pada tahun 2022.

Mengapa PM Henry Tidak Berada di Haiti?



Henry meninggalkan Haiti bulan lalu untuk menghadiri pertemuan puncak empat hari di negara Amerika Selatan, Guyana, yang diselenggarakan oleh blok perdagangan regional yang dikenal sebagai Caricom.

Di sanalah krisis yang memburuk di Haiti dibahas secara tertutup.

Meskipun Henry tidak berbicara kepada media, para pemimpin Karibia mengatakan bahwa dia berjanji akan mengadakan pemilu pada pertengahan tahun 2025. Sehari kemudian, serangan geng terkoordinasi dimulai di ibu kota Haiti dan sekitarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More