Hegemoni Teknologi China Ancam Negara-negara Demokrasi di Tahun Pemilu

Selasa, 05 Maret 2024 - 13:56 WIB
Hegemoni teknologi China mengancam negara-negara demokrasi di tahun pemilu. Foto/REUTERS
BEIJING - Tahun 2024 mungkin akan tercatat dalam sejarah sebagai tahun pemilu atau tahun demokrasi bagi banyak negara. Sejak Januari tahun ini, pemilu telah digelar di sejumlah negara, termasuk di Bangladesh, Pakistan, Taiwan dan juga Indonesia.

Sementara itu negara-negara demokrasi besar seperti Amerika Serikat (AS), India, Ukraina, Inggris, Afrika Selatan, dan lainnya akan menjalani perayaan pemilu di bulan-bulan mendatang sepanjang 2024.

Mengutip laporan dari The HK Post, Selasa (5/3/2024), banyak negara demokrasi menghadapi ancaman merugikan dari manipulasi dan campur tangan China dalam pemilu yang akan berlangsung tahun ini.

Dengan memproyeksikan perusahaan-perusahaan teknologi sebagai wajah dari kisah pertumbuhan China, Partai Komunis China (CCP) tidak hanya bertujuan meningkatkan posisi global mereka di sektor teknologi, namun juga secara strategis memposisikan perusahaan-perusahaan ini sebagai perpanjangan tangan mereka yang bekerja di berbagai negara.





Meningkatnya dominasi China di sektor teknologi global menimbulkan tantangan dan risiko signifikan terhadap negara-negara demokrasi, baik di dalam negeri maupun internasional.

Meningkatnya pengaruh teknologi yang dipimpin perusahaan-perusahaan China merupakan ancaman yang harus dipertimbangkan secara serius oleh semua negara demokratis, terutama mengingat sebagian besar negara-negara tersebut akan menggelar pemilu tahun ini.

Metode dan Praktik Manipulasi Pemilu oleh China



Pengaruh teknologi global pimpinan raksasa teknologi China yang telah dipercaya CPC untuk mengambil alih sektor pengawasan global di seluruh dunia, perlahan tapi pasti semakin cepat dalam menetapkan standar global.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More