Pertama dalam 7 Minggu, Canberra Umumkan Bebas Kasus COVID-19

Jum'at, 01 Mei 2020 - 00:54 WIB
Banyak warga Australia kini mulai mendapatkan kembali kebebasan sosial kecil mereka karena beberapa negara bagian dengan hati-hati mengendurkan penguncian.

Di Australia Barat, kelompok yang terdiri dari 10 orang sekarang diizinkan untuk berkumpul untuk berolahraga, pernikahan dan pemakaman, sementara negara bagian memaksa para pramusaji untuk menyelesaikan kursus kebersihan COVID-19 ketika sedang bersiap untuk membuka kembali bar dan tempat makan, seperti dilaporkan 7news.com.au.

Bondi Beach yang ikonik di Sydney dibuka kembali untuk para perenang dan peselancar pada hari Selasa, meskipun daerah ini memiliki konsentrasi kasus COVID-19 tertinggi di Australia. Orang hanya bisa masuk pada siang hari, tidak bisa berlama-lama di pasir, dan dihitung untuk memastikan jarak sosial.

Tenda pengujian virus didirikan di dekatnya karena tingginya tingkat infeksi, terutama di kalangan backpacker yang sering hidup dalam kondisi ramai.

Sementara itu, Northern Territory akan melonggarkan pembatasan pada hari Jumat, yang memungkinkan orang pergi ke taman bermain, kolam renang, taman air dan taman skate, serta untuk bermain olahraga outdoor non-kontak. Penduduk juga akan diizinkan untuk mengunjungi taman nasional selama jarak fisik dipertahankan.

Pemerintah Australia diharapkan mengumumkan pada hari Jumat masa depan dari tindakan penguncian negara, mempertimbangkan risiko gelombang infeksi kedua jika langkah-langkah itu dicabut terlalu cepat.

Wakil Kepala Pejabat Medis Australia Michael Kidd meyakinkan warga Negeri Kanguru itu bahwa negara itu tidak akan “mengusir secara tiba-tiba,” jika virus mulai menyebar lagi.

"Jika segalanya mulai naik, kita akan melihat bahwa terjadi selama periode waktu dan tindakan yang tepat akan direkomendasikan dan diambil ketika itu terjadi," ujarnya.
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More