Militer AS Siapkan Bantuan Makanan ke Gaza via Udara

Sabtu, 02 Maret 2024 - 15:41 WIB
Israel menyalahkan sebagian besar kematian tersebut karena kerumunan orang yang berkerumun di sekitar truk bantuan, dan mengatakan bahwa para korban terinjak atau tertabrak. Seorang pejabat Israel juga mengatakan bahwa pasukannya "sebagai tanggapan terbatas" kemudian menembaki kerumunan orang yang mereka rasa merupakan ancaman.

Dengan banyaknya orang yang memakan pakan ternak dan bahkan kaktus untuk bertahan hidup, dan para petugas medis mengatakan anak-anak sekarat di rumah sakit karena kekurangan gizi dan dehidrasi, PBB mengatakan mereka menghadapi “hambatan besar” dalam mendapatkan bantuan.

Meskipun tidak jelas jenis pesawat apa yang akan digunakan, C-17 dan C-130 adalah yang paling cocok untuk pekerjaan itu.

David Deptula, pensiunan jenderal bintang tiga Angkatan Udara AS yang pernah memimpin zona larangan terbang di Irak utara, mengatakan serangan udara adalah sesuatu yang dapat dilakukan secara efektif oleh militer AS.

“Ini adalah sesuatu yang sesuai dengan misi mereka,” kata Deptula kepada Reuters. "Ada banyak tantangan yang mendetail. Tapi tidak ada yang tidak bisa diatasi."

Amerika Serikat dan negara-negara lain juga memperkirakan bantuan akan ditingkatkan melalui gencatan senjata sementara, yang menurut Biden pada hari Jumat, diharapkan akan terjadi pada saat bulan puasa Ramadhan, yang dimulai pada 10 Maret.

Namun, masih ada pertanyaan tentang efektivitas pengiriman bantuan melalui udara ke Gaza.

Seorang pejabat AS, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa serangan udara tersebut hanya akan berdampak terbatas pada penderitaan warga Gaza.

“Hal ini tidak mengatasi akar permasalahannya,” kata pejabat tersebut, seraya menambahkan bahwa pada akhirnya hanya membuka perbatasan darat saja yang dapat mengatasi masalah ini dengan cara yang serius.

Masalah lainnya, tambah pejabat itu, adalah bahwa AS tidak dapat memastikan bahwa bantuan tersebut tidak sampai ke tangan Hamas, mengingat AS tidak memiliki pasukan di lapangan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More