Balas 45 Serangan Houthi, AS dan Inggris Bombardir 18 Target di Yaman

Minggu, 25 Februari 2024 - 10:48 WIB
“Amerika Serikat tidak akan ragu untuk mengambil tindakan, jika diperlukan, untuk membela kehidupan dan arus bebas perdagangan di salah satu jalur perairan paling penting di dunia,” kata Kepala Pentagon Lloyd Austin dalam pernyataan terpisah setelah serangan tersebut.

“Kami akan terus menjelaskan kepada Houthi bahwa mereka akan menanggung konsekuensinya jika mereka tidak menghentikan serangan ilegal mereka, yang merugikan perekonomian Timur Tengah, menyebabkan kerusakan lingkungan, dan mengganggu pengiriman bantuan kemanusiaan ke Yaman dan negara-negara lain.”

Kelompok Huthi mengatakan mereka menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel untuk mendukung warga Palestina di Gaza, yang menjadi korban invasi brutal Zionis dalam perang melawan Hamas.

Menyusul serangan AS dan Inggris sebelumnya, kelompok Houthi menyatakan kepentingan Amerika dan Inggris sebagai target yang sah juga.

Kemarahan atas tindakan Israel yang menghancurkan di Gaza—yang dimulai setelah serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tanggal 7 Oktober—telah berkembang di Timur Tengah, memicu kekerasan yang melibatkan kelompok-kelompok yang didukung Iran di Lebanon, Irak, Suriah dan Yaman.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More