Deretan Sanksi AS yang Justru Memperkokoh Rusia

Sabtu, 24 Februari 2024 - 20:20 WIB
Selain itu, warga negara Jerman Bernd Guenter Diegelmann, karyawan Rheingold Edelmetall yang berbasis di UEA, “mengatur penjualan batu mulia Rusia di UEA,” kata Departemen Keuangan.

8. Perusahaan yang Berafiliasi dengan Korea Utara



Foto/Reuters

Departemen Luar Negeri juga menjatuhkan sanksi terhadap Perusahaan Bongkar Muat Vostochnaya. Dikatakan lebih dari 7.400 kontainer amunisi dan bahan-bahan terkait telah dikirim ke Rusia melalui terminal perusahaan di Pelabuhan Vostochny, di mana Rusia telah mengimpor kontainer pengiriman yang membawa kargo terkait militer dari Korea Utara untuk digunakan di Ukraina.

PJSC TransContainer yang berbasis di Rusia, operator kontainer antarmoda yang menawarkan layanan transportasi militer kepada angkatan bersenjata Rusia dan berperan dalam pengiriman ilegal amunisi dan sistem persenjataan Korea Utara untuk digunakan di medan perang di Ukraina, juga terkena sanksi oleh Departemen Keuangan.

TransContainer juga merupakan operator terminal kereta api baru di KEK Alabuga, dan kepemimpinannya adalah bagian dari delegasi Rusia yang mengunjungi Iran pada tahun 2023, kata Departemen Keuangan.

9. Institusi Nuklir

AS juga menargetkan Alexandrov Research Institute of Technology, anak perusahaan Rosatom, perusahaan nuklir negara, yang menurut Departemen Luar Negeri terlibat dalam perancangan, pengujian, dan dukungan reaktor tenaga nuklir dan propulsi angkatan laut, termasuk untuk kapal selam Rusia.

10. Pabrik Senjata

Departemen Luar Negeri juga mengatakan pihaknya menargetkan hampir 60 entitas dan individu yang terlibat dalam pembuatan senjata, amunisi, dan material terkait sebagai bagian dari upayanya untuk mengganggu dan menurunkan basis industri militer Rusia.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More