Mengapa Mesir Membangun Tembok Misterius di Perbatasan dengan Gaza?
Sabtu, 17 Februari 2024 - 17:54 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampaknya bersiap melakukan serangan besar-besaran di Rafah – tempat sekitar 1,4 juta orang berlindung – meskipun ada peringatan internasional.
Israel mengklaim pasukan Hamas berada di kota itu dan harus “dilenyapkan”. Mereka juga meyakini sandera Israel – yang 130 di antaranya masih belum ditemukan – ditahan di sana.
Menjelang rencana penyerangan ke Rafah, Israel mengarahkan warga sipil untuk pindah ke lahan terbuka di utara kota.
Netanyahu telah berbicara secara samar-samar mengenai “wilayah yang telah kami bersihkan di utara Rafah”, namun ada indikasi yang menunjukkan bahwa perencanaan masih berada pada tahap awal.
Israel sebelumnya telah menginstruksikan warga Palestina untuk menuju ke Rafah ketika pertempuran sedang berlangsung di bagian utara Jalur Gaza pada awal serangannya.
“Kami akan berjuang sampai kemenangan penuh dan ini termasuk tindakan yang kuat juga di Rafah setelah kami mengizinkan penduduk sipil meninggalkan zona pertempuran,” kata Netanyahu pada hari Kamis.
Foto/Reuters
Melansir BBC, citra satelit terbaru, yang dirilis oleh Maxar Technologies, mungkin menunjukkan bahwa Mesir telah memutuskan untuk mengambil tindakan pencegahan sebagai akibat dari serangan yang akan datang.
Dalam salah satu gambar, tertanggal 15 Februari, sebagian besar lahan di dekat perbatasan Rafah ke Gaza tampaknya telah dibersihkan.
Israel mengklaim pasukan Hamas berada di kota itu dan harus “dilenyapkan”. Mereka juga meyakini sandera Israel – yang 130 di antaranya masih belum ditemukan – ditahan di sana.
Menjelang rencana penyerangan ke Rafah, Israel mengarahkan warga sipil untuk pindah ke lahan terbuka di utara kota.
Netanyahu telah berbicara secara samar-samar mengenai “wilayah yang telah kami bersihkan di utara Rafah”, namun ada indikasi yang menunjukkan bahwa perencanaan masih berada pada tahap awal.
Israel sebelumnya telah menginstruksikan warga Palestina untuk menuju ke Rafah ketika pertempuran sedang berlangsung di bagian utara Jalur Gaza pada awal serangannya.
“Kami akan berjuang sampai kemenangan penuh dan ini termasuk tindakan yang kuat juga di Rafah setelah kami mengizinkan penduduk sipil meninggalkan zona pertempuran,” kata Netanyahu pada hari Kamis.
2. Bersiap Menghadapi Perang dengan Israel
Foto/Reuters
Melansir BBC, citra satelit terbaru, yang dirilis oleh Maxar Technologies, mungkin menunjukkan bahwa Mesir telah memutuskan untuk mengambil tindakan pencegahan sebagai akibat dari serangan yang akan datang.
Dalam salah satu gambar, tertanggal 15 Februari, sebagian besar lahan di dekat perbatasan Rafah ke Gaza tampaknya telah dibersihkan.
tulis komentar anda