10 Fakta Menarik Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Salah Satunya Mampu Memenangkan Perang Melawan Armenia

Kamis, 08 Februari 2024 - 17:17 WIB
Ilham Aliyev menjadi presiden Azerbaijan yang mengalahkan Armenia. Foto/Reuters
JAKARTA - Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengamankan masa jabatan kelima berturut-turut dalam pemilihan umum dengan memenangkan 92% suara.

Aliyev mengatakan dia menyebut pemilu itu “menandai awal era baru” yang membuat Azerbaijan memiliki kendali penuh atas wilayahnya.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Azerbaijan pasca-Soviet, 26 tempat pemungutan suara dibuka di Karabakh, tempat presiden dan ibu negara Mehriban Aliyeva memberikan suara mereka di kota utama Khankendi di wilayah tersebut.

Ilham Aliyev, pemimpin Azerbaijan yang penuh teka-teki dan berpengaruh, telah menarik perhatian dan keingintahuan orang-orang di seluruh dunia. Dikenal karena kepribadiannya yang karismatik dan kepemimpinannya yang kuat, kebangkitan Aliyev dan pemerintahan selanjutnya sebagai Presiden Azerbaijan sungguh luar biasa.

10 Fakta Menarik Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Salah Satunya Mampu Memenangkan Perang Melawan Armenia

1. Diktator yang Dicintai Rakyatnya





Foto/Reuters

Melansir Facts.net, Ilham Aliyev menjabat sebagai Presiden Azerbaijan sejak tahun 2003, mengikuti jejak ayahnya, Heydar Aliyev. Dia adalah Presiden keempat Azerbaijan dan berperan penting dalam membentuk lanskap politik negara tersebut.

Pada tahun 2009, Aliyev mengamandemen konstitusi Azerbaijan untuk memungkinkan dia mencalonkan diri sebagai presiden tanpa batas waktu. Para pendukung hak asasi manusia mengkritik langkah tersebut, dengan mengatakan bahwa hal itu akan membuat dia menjadi presiden seumur hidup.

Kemudian, pada tahun 2016, Azerbaijan mengadopsi perubahan konstitusi kontroversial yang memperpanjang masa jabatan presiden dari lima tahun menjadi tujuh tahun. Aliyev semakin memperkuat cengkeraman dinastinya pada kekuasaan dengan menunjuk istrinya Mehriban Aliyeva sebagai wakil presiden pertama.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More