Tak Khawatir Digempur Rusia, Perusahaan Drone Turki Mulai Bangun Pabrik di Ukraina
Rabu, 07 Februari 2024 - 15:55 WIB
Pengumuman tersebut menyusul kesepakatan pada bulan Juli untuk menjual Bayraktar Akinci, jenis drone lainnya, ke Arab Saudi dalam apa yang digambarkan Baykar sebagai kontrak pertahanan terbesar dalam sejarah Turki.
Perusahaan-perusahaan pertahanan lain di acara tersebut juga mengumumkan kesepakatan dengan Riyadh - pada hari Senin, pembuat senjata AS Lockheed Martin, membuka perjanjian baru yang ditandatangani bagi perusahaan-perusahaan Arab Saudi untuk memproduksi bagian-bagian dari sistem pertahanan rudalnya.
Bayraktar mengatakan bahwa, melihat tahun ini, perusahaan berencana untuk menggandakan produksi Akinci dalam negeri, yang berjumlah 36 unit pada tahun 2023, sementara output TB2 tidak akan berubah menjadi 230 unit.
"Ini juga bertujuan untuk memproduksi model baru drone Kızılelma dan TB3 dalam jumlah puluhan", tambah Bayraktar.
Perusahaan-perusahaan pertahanan lain di acara tersebut juga mengumumkan kesepakatan dengan Riyadh - pada hari Senin, pembuat senjata AS Lockheed Martin, membuka perjanjian baru yang ditandatangani bagi perusahaan-perusahaan Arab Saudi untuk memproduksi bagian-bagian dari sistem pertahanan rudalnya.
Bayraktar mengatakan bahwa, melihat tahun ini, perusahaan berencana untuk menggandakan produksi Akinci dalam negeri, yang berjumlah 36 unit pada tahun 2023, sementara output TB2 tidak akan berubah menjadi 230 unit.
"Ini juga bertujuan untuk memproduksi model baru drone Kızılelma dan TB3 dalam jumlah puluhan", tambah Bayraktar.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda