Korut Akui Tembakkan 2 Rudal Jelajah dari Kapal Selam dan Dipantau Kim Jong-un

Senin, 29 Januari 2024 - 10:19 WIB
Rudal balistik Korea Utara biasanya lebih kontroversial dan secara eksplisit dilarang berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Namun para analis mengatakan rudal jelajah jarak menengah tidak kalah ancamannya dengan rudal balistik dan merupakan kemampuan yang serius bagi Korea Utara.

Dalam beberapa bulan terakhir, Korea Utara telah menguji serangkaian senjata yang mencakup sistem rudal balistik yang sedang dikembangkan dan drone bawah air.

Kim Jong-un secara terpisah memeriksa pembangunan kapal selam nuklir dan membahas masalah terkait pembuatan kapal perang baru jenis lain, menurut laporan KCNA tanpa memberikan rincian.

Korea Utara pada tahun lalu meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai kapal selam serangan nuklir operasional pertamanya, yang menurut para analis tampaknya merupakan modifikasi dari kapal selam yang sudah ada dan kemungkinan dirancang untuk membawa rudal balistik dan jelajah.

Para pakar senjata mengatakan ada keraguan mengenai kegunaan kapal semacam itu di dunia nyata--terutama dibandingkan dengan sistem rudal berbasis darat yang lebih canggih--karena mesin dieselnya menghasilkan kebisingan dan jangkauannya terbatas.

Kim Jong-un mengatakan pada saat itu bahwa negaranya akan mempercepat program pembangunan kapal selam bertenaga nuklir.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More