100 Tahun setelah Kematian Vladimir Lenin, Apakah Warga Rusia Mengabaikan Legasinya?
Minggu, 21 Januari 2024 - 20:02 WIB
Bagi Kremlin, Stalin tetap menjadi model kemenangan dan kekuasaan, sedangkan Lenin adalah pecundang.
“Kepemimpinan saat ini membutuhkan Stalin karena dia adalah penjahat sekaligus pahlawan,” kata Alexei Levinson, sosiolog di lembaga independen Levada, kepada AFP.
“Dia memenangkan perang, jadi semua kekejamannya terhapus,” katanya.
Sebaliknya, prestasi Lenin tidak tercapai atau tidak pernah terwujud, jelasnya.
"Lenin adalah pemimpin revolusi dunia - hal itu tidak pernah terjadi. Lenin adalah pemimpin proletariat dunia - hal itu tidak ada. Lenin adalah pencipta negara sosialis - tidak ada lagi," katanya.
“Dan tidak ada lagi yang mau membangunnya.”'
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
“Kepemimpinan saat ini membutuhkan Stalin karena dia adalah penjahat sekaligus pahlawan,” kata Alexei Levinson, sosiolog di lembaga independen Levada, kepada AFP.
“Dia memenangkan perang, jadi semua kekejamannya terhapus,” katanya.
Sebaliknya, prestasi Lenin tidak tercapai atau tidak pernah terwujud, jelasnya.
"Lenin adalah pemimpin revolusi dunia - hal itu tidak pernah terjadi. Lenin adalah pemimpin proletariat dunia - hal itu tidak ada. Lenin adalah pencipta negara sosialis - tidak ada lagi," katanya.
“Dan tidak ada lagi yang mau membangunnya.”'
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(ahm)
tulis komentar anda