Rusia Bela Palestina: Holocaust Masa Lalu Tak Memberi Israel Impunitas
Jum'at, 19 Januari 2024 - 06:19 WIB
Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1. 139 orang dan ratusan lainnya disandera. Invasi berikutnya oleh Israel di Gaza menewaskan lebih dari 24.000 warga Palestina dan hingga sekarang invasi masih terus berlanjut.
Rezim Zionis Israel berjanji tidak akan berhenti berperang sampai Hamas benar-benar dikalahkan dan semua sandera dipulangkan.
Rusia telah berulang kali meminta kedua belah pihak untuk menyetujui gencatan senjata sambil mendesak Israel untuk tidak melupakan hukum perang.
Sekadar diketahui, Holocaust oleh rezim Nazi Jerman pimpinan Adolf Hitler merenggut nyawa sekitar enam juta orang Yahudi di Eropa. Sementara itu, Uni Soviet kehilangan sekitar 27 juta orang selama perang, termasuk banyak orang Yahudi, dan dua pertiga dari korban tersebut adalah warga sipil.
Rezim Zionis Israel berjanji tidak akan berhenti berperang sampai Hamas benar-benar dikalahkan dan semua sandera dipulangkan.
Rusia telah berulang kali meminta kedua belah pihak untuk menyetujui gencatan senjata sambil mendesak Israel untuk tidak melupakan hukum perang.
Sekadar diketahui, Holocaust oleh rezim Nazi Jerman pimpinan Adolf Hitler merenggut nyawa sekitar enam juta orang Yahudi di Eropa. Sementara itu, Uni Soviet kehilangan sekitar 27 juta orang selama perang, termasuk banyak orang Yahudi, dan dua pertiga dari korban tersebut adalah warga sipil.
(mas)
tulis komentar anda