Rusia Bela Palestina: Holocaust Masa Lalu Tak Memberi Israel Impunitas

Jum'at, 19 Januari 2024 - 06:19 WIB
Rusia menyatakan Holocaust oleh Nazi terhadap orang-orang Yahudi di masa lalu tidak memberi Israel impunitas atas tindakannya di Palestina. Foto/REUTERS
MOSKOW - Pemerintah Rusia mengatakan Holocaust oleh Nazi terhadap orang-orang Yahudi di masa lalu tidak memberi Israel impunitasatas tindakannya diPalestina .

Menurut Moskow, rezim Zionis tidak bisa bertindak semaunya dalam mengambil kebijakan luar negeri, khususnya ketika menyangkut permusuhan di Gaza.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov dalam konferensi pers tentang hasil diplomasi Moskow tahun 2023 pada hari Kamis.

Lavrov kembali menegaskan dukungannya terhadap pembentukan Negara Palestina. Menurutnya, kegagalan selama puluhan tahun untuk melakukan hal ini adalah salah satu alasan utama ketidakstabilan di Timur Tengah dan ketegangan antara Palestina dan Israel.





Menlu Lavrov mencatat bahwa Rusia mengutuk serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. Namun, setelah permusuhan dimulai, beberapa pejabat Israel bahkan menyebut penduduk Gaza sebagai “binatang” tanpa mendapat reaksi keras dari Barat.

“Bangsa Israel tidak bisa….sekarang melakukan apapun yang mereka inginkan karena mereka menderita selama Perang Dunia II. Ya, memang ada Holocaust, itu adalah kejahatan yang mengerikan, tetapi ada juga genosida terhadap semua orang di Uni Soviet,” ujarnya, seperti dikutip dari RT, Jumat (19/1/2024).

Lavrov menambahkan bahwa rakyat Soviet juga menderita karena mereka dimusnahkan di kamp konsentrasi Nazi yang sama dengan orang-orang Yahudi, dan kedua komunitas tersebut meninggal karena kelaparan secara berdampingan di Leningrad yang terkepung.

“Menurut logika ini, kita bisa melakukan apapun yang kita mau. Itu tidak akan berhasil jika kita ingin menegakkan hukum internasional secara sistematis,” imbuh dia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More