3 Negara Eropa yang Terpecah Belah atas Serangan AS dan Inggris ke Yaman
Senin, 15 Januari 2024 - 20:40 WIB
Foto/Reuters
Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan Madrid tidak ikut aksi militer di Laut Merah karena ingin mendorong perdamaian di kawasan.
“Setiap negara harus memberikan penjelasan atas tindakannya. Spanyol akan selalu berkomitmen terhadap perdamaian dan dialog,” katanya kepada wartawan di Madrid.
Perbedaan pendapat di negara-negara Barat mengenai cara mengatasi ancaman Houthi muncul bulan lalu ketika Amerika Serikat dan sejumlah sekutunya meluncurkan Operasi Penjaga Kemakmuran untuk melindungi kapal-kapal sipil di jalur pelayaran Laut Merah yang sibuk.
Italia, Spanyol dan Perancis tidak ikut serta dalam misi tersebut, karena tidak mau menempatkan kapal angkatan laut mereka di bawah komando AS.
Ketiganya telah berpartisipasi dalam operasi anti-pembajakan Uni Eropa di lepas pantai Tanduk Afrika, dan menteri pertahanan Spanyol pada hari Jumat mengatakan Uni Eropa mungkin akan segera memutuskan inisiatif baru.
“UE dapat memutuskan… dalam waktu beberapa hari bahwa harus ada misi (angkatan laut). Kami belum mengetahui cakupannya jika misi tersebut disetujui, namun sementara itu posisi Spanyol di luar rasa tanggung jawab dan Komitmen terhadap perdamaian bukan berarti melakukan intervensi di Laut Merah,” katanya.
Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan Madrid tidak ikut aksi militer di Laut Merah karena ingin mendorong perdamaian di kawasan.
“Setiap negara harus memberikan penjelasan atas tindakannya. Spanyol akan selalu berkomitmen terhadap perdamaian dan dialog,” katanya kepada wartawan di Madrid.
Perbedaan pendapat di negara-negara Barat mengenai cara mengatasi ancaman Houthi muncul bulan lalu ketika Amerika Serikat dan sejumlah sekutunya meluncurkan Operasi Penjaga Kemakmuran untuk melindungi kapal-kapal sipil di jalur pelayaran Laut Merah yang sibuk.
Italia, Spanyol dan Perancis tidak ikut serta dalam misi tersebut, karena tidak mau menempatkan kapal angkatan laut mereka di bawah komando AS.
Ketiganya telah berpartisipasi dalam operasi anti-pembajakan Uni Eropa di lepas pantai Tanduk Afrika, dan menteri pertahanan Spanyol pada hari Jumat mengatakan Uni Eropa mungkin akan segera memutuskan inisiatif baru.
“UE dapat memutuskan… dalam waktu beberapa hari bahwa harus ada misi (angkatan laut). Kami belum mengetahui cakupannya jika misi tersebut disetujui, namun sementara itu posisi Spanyol di luar rasa tanggung jawab dan Komitmen terhadap perdamaian bukan berarti melakukan intervensi di Laut Merah,” katanya.
(ahm)
tulis komentar anda