6 Dampak Serangan Houthi di Laut Merah terhadap Ekonomi dan Politik Israel

Senin, 15 Januari 2024 - 15:23 WIB
Serangan Houthi memiliki dampak serius terhadap perekonomian Israel. Foto/Reuters
GAZA - Ketegangan di Laut Merah meluas hingga ke wilayah Yaman setelah Amerika Serikat dan Inggris memimpin pemboman terhadap beberapa lokasi yang dikuasai kelompok bersenjata Houthi .

Kelompok Houthi telah melakukan puluhan serangan terhadap kapal komersial yang mereka katakan terkait dengan Israel, dan kapal tersebut melewati selat Bab-el-Mandeb selebar 30 km. Mereka menuntut Israel menghentikan pemboman di Gaza dan mengizinkan bantuan kemanusiaan.

Koalisi pimpinan AS berusaha menghalangi Houthi dengan menempatkan kapal perusak dan platform militer lainnya di Laut Merah dan dengan menembak jatuh rudal dan drone kelompok Yaman. Namun kelompok Houthi sudah jelas bahwa mereka tidak punya niat untuk berhenti sampai Israel mengakhiri perangnya, yang telah menewaskan hampir 24.000 warga Palestina.



Lalu lintas melalui Laut Merah turun lebih dari 40 persen sehingga mengganggu rantai pasokan global. Beberapa operator pelayaran terbesar di dunia telah mengalihkan kapal mereka di sekitar Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika, sehingga menunda waktu pengiriman dan menambah jarak 6.000 km pada rute mereka.

Namun seberapa besar dampak serangan Houthi terhadap perekonomian Israel? Dan bagaimana pengaruhnya terhadap perdagangan global?

6 Dampak Serangan Houthi di Laut Merah terhadap Ekonomi dan Politik Israel

1. 26 Kapal Diserang Houthi



Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, sejauh ini, setidaknya 26 kapal telah diserang oleh Houthi sejak mereka menyita kapal Galaxy Leader yang memiliki hubungan dengan Israel pada bulan November.

Kapal perang AS di wilayah tersebut telah menggagalkan beberapa serangan Houthi lainnya, yang terakhir terjadi pada hari Rabu ketika AS dan Inggris menembak jatuh rudal dan drone. Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu mengutuk serangan Houthi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More