4 Armada Tempur yang Digunakan AS dan Inggris untuk Menyerang Houthi di Yaman

Jum'at, 12 Januari 2024 - 23:23 WIB
Jet dengan pilot tunggal dan bermesin ganda merupakan andalan armada udara Inggris.

Mereka terbang dengan kecepatan setinggi Mach 1,8 dan setinggi 55.000 kaki, menurut lembar fakta Royal Air Force.

Dikembangkan oleh konsorsium perusahaan pertahanan untuk menyediakan pesawat tempur multiperan bagi banyak negara NATO, pesawat ini juga merupakan platform senjata yang kuat, mampu membawa berbagai rudal udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan serta bom berpemandu presisi.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan empat orang yang terlibat dalam serangan terhadap sasaran Houthi mengirimkan amunisi Paveway IV, bom dengan hulu ledak seberat 500 pon.

Paveway IV memiliki sirip ekor yang membantu memandunya ke sasaran berdasarkan arah yang diterima senjata baik dari penandaan laser atau koordinat GPS yang dikirimkan kepadanya.

Jet tempur Typhoon Inggris didukung oleh kapal tanker pengisian bahan bakar udara Voyager yang memungkinkan jet tersebut terbang dalam jarak yang lebih jauh. Kementerian Pertahanan Inggris tidak mengatakan dari mana jet tersebut lepas landas. Namun rekaman video yang diposting oleh Menteri Pertahanan Grant Shapps menunjukkan Jet tempur Typhoon lepas landas pada malam hari dari landasan pacu darat.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More