4 Armada Tempur yang Digunakan AS dan Inggris untuk Menyerang Houthi di Yaman
Jum'at, 12 Januari 2024 - 23:23 WIB
Florida digerakkan oleh reaktor nuklir yang menyediakan uap untuk dua turbin, yang memutar baling-baling kapal selam. Angkatan Laut menyebut jangkauannya “tidak terbatas,” dan kemampuannya untuk tetap berada di bawah air hanya dibatasi oleh kebutuhan untuk mengisi kembali persediaan makanan bagi awaknya.
Foto/Reuters
Pentagon mengatakan, selain USS Florida, kapal permukaan AS juga meluncurkan Tomahawk untuk melawan Houthi.
Tulang punggung armada permukaan Angkatan Laut AS adalah kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, dengan hampir 70 unit yang bertugas.
Dengan bobot perpindahan hingga 9.700 ton, kelas Burke membawa berbagai persenjataan, baik pertahanan maupun ofensif.
Kapal perusak tersebut mengerahkan rudal jelajah Tomahawk dengan Sistem Peluncuran Vertikal (VLS), dengan setiap kapal perusak memiliki 90 hingga 96 sel VLS, bergantung pada waktu pembuatannya.
Pentagon belum mengatakan kapal perusak mana yang terlibat dalam serangan di Yaman, namun beberapa kapal perang telah berada di Laut Merah dalam dua bulan terakhir untuk melindungi kapal komersial dari serangan pesawat tak berawak dan rudal Houthi.
Foto/Reuters
3. Kapal Perusak Berpeluru Kendali Angkatan Laut AS
Foto/Reuters
Pentagon mengatakan, selain USS Florida, kapal permukaan AS juga meluncurkan Tomahawk untuk melawan Houthi.
Tulang punggung armada permukaan Angkatan Laut AS adalah kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, dengan hampir 70 unit yang bertugas.
Dengan bobot perpindahan hingga 9.700 ton, kelas Burke membawa berbagai persenjataan, baik pertahanan maupun ofensif.
Kapal perusak tersebut mengerahkan rudal jelajah Tomahawk dengan Sistem Peluncuran Vertikal (VLS), dengan setiap kapal perusak memiliki 90 hingga 96 sel VLS, bergantung pada waktu pembuatannya.
Pentagon belum mengatakan kapal perusak mana yang terlibat dalam serangan di Yaman, namun beberapa kapal perang telah berada di Laut Merah dalam dua bulan terakhir untuk melindungi kapal komersial dari serangan pesawat tak berawak dan rudal Houthi.
4. Jet tempur Typhoon dari Inggris
Foto/Reuters
tulis komentar anda