Israel Bunuh Komandan Angkatan Udara Hizbullah dengan Drone
Rabu, 10 Januari 2024 - 07:51 WIB
GAZA - Militer Israel mengatakan membunuh seorang komandan regional angkatan udara Hizbullah, Ali Hussein Burji, yang diklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap pusat komando Israel.
Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan Ali Hussein Burji memimpin Unit Udara Hizbullah Wilayah Lebanon Selatan dan “memimpin puluhan kegiatan teror terhadap Israel menggunakan UAV peledak dan UAV pengintaian terhadap tentara Israel dan IDF.”
“Sebelum pemusnahannya, sel peluncuran milik Unit Udara Hizbullah yang sedang dalam perjalanan untuk meluncurkan UAV eksplosif ke berbagai lokasi di Israel telah dimusnahkan,” demikian pernyataan IDF, dilansir CNN.
Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan dalam konferensi pers regulernya, “kami melenyapkannya [Burji] dengan pesawat tak berawak.”
Hizbullah juga mengumumkan kematian Burji di saluran media sosialnya tetapi membantah bahwa dia bertanggung jawab atas program drone atau angkatan udaranya.
“Kantor pers Hizbullah dengan keras menyangkal klaim palsu dan tidak berdasar ini dan menegaskan bahwa saudara mujahid yang bertanggung jawab atas drone Hizbullah tidak menjadi sasaran upaya pembunuhan,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam.
Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan Ali Hussein Burji memimpin Unit Udara Hizbullah Wilayah Lebanon Selatan dan “memimpin puluhan kegiatan teror terhadap Israel menggunakan UAV peledak dan UAV pengintaian terhadap tentara Israel dan IDF.”
“Sebelum pemusnahannya, sel peluncuran milik Unit Udara Hizbullah yang sedang dalam perjalanan untuk meluncurkan UAV eksplosif ke berbagai lokasi di Israel telah dimusnahkan,” demikian pernyataan IDF, dilansir CNN.
Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan dalam konferensi pers regulernya, “kami melenyapkannya [Burji] dengan pesawat tak berawak.”
Baca Juga
Hizbullah juga mengumumkan kematian Burji di saluran media sosialnya tetapi membantah bahwa dia bertanggung jawab atas program drone atau angkatan udaranya.
“Kantor pers Hizbullah dengan keras menyangkal klaim palsu dan tidak berdasar ini dan menegaskan bahwa saudara mujahid yang bertanggung jawab atas drone Hizbullah tidak menjadi sasaran upaya pembunuhan,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam.
(ahm)
tulis komentar anda