Fokus Serang Pangkalan Militer Israel, Hizbullah Tak Ingin Perang yang Lebih Luas

Rabu, 10 Januari 2024 - 07:24 WIB
loading...
Fokus Serang Pangkalan...
Para pelayat memegang foto saat pemakaman Wissam Tawil, seorang komandan pasukan elit Radwan Hizbullah yang menurut sumber keamanan Lebanon terbunuh dalam serangan Israel di Lebanon selatan, di Khirbet Silem, Lebanon, 9 Januari 2024. REUTERS/Aziz Taher
A A A
GAZA - Hizbullah menyerang pangkalan militer Israel dengan drone peledak yang dikerahkan dari Lebanon. Itu untuk pertama kalinya mencapai posisi tersebut dalam apa yang dinyatakan oleh kelompok yang didukung Iran sebagai bagian dari tanggapannya terhadap pembunuhan Israel baru-baru ini di Lebanon.

Namun, serangan Israel menewaskan tiga pejuang Hizbullah di Lebanon selatan, kata sumber yang mengetahui operasi kelompok tersebut, menambah jumlah korban tewas di antara pasukannya akibat lebih dari tiga bulan permusuhan dengan Israel.

Israel dan Hizbullah telah melancarkan permusuhan paling mematikan dalam 17 tahun sejak kelompok pejuang Palestina Hamas menyerang Israel dari Gaza pada 7 Oktober.

Kekerasan tersebut telah memaksa puluhan ribu orang meninggalkan kedua sisi perbatasan Lebanon-Israel dan menimbulkan kekhawatiran konflik akan semakin meningkat.

Wakil pemimpin Hizbullah Naim Qassem, dalam pidatonya di televisi, mengatakan kelompoknya tidak ingin memperluas perang dari Lebanon. "Tetapi jika Israel memperluasnya, maka respons yang diberikan tidak dapat dihindari hingga tingkat maksimum yang diperlukan untuk menghalangi Israel," katanya.

Militer Israel mengatakan pihaknya membunuh komandan unit udara Hizbullah di Lebanon selatan, yang dikatakan memimpin serangan tersebut tetapi Hizbullah menolak pernyataan tersebut, dengan mengatakan bahwa pernyataan tersebut "tidak ada kebenarannya sama sekali".

Hizbullah mengatakan pesawat tak berawaknya telah menghantam markas besar tentara Israel di Safed, Israel utara, sebagai bagian dari pembalasan atas pembunuhan wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri di Beirut minggu lalu, dan sebagai tanggapan atas pembunuhan komandan Hizbullah Wissam Tawil, komandan paling senior, pada hari Senin. Perwira Hizbullah tewas dalam pertempuran itu.

Ribuan pelayat menghadiri pemakamannya di Lebanon selatan, peti matinya dibungkus dengan bendera kuning Hizbullah saat dibawa melalui jalan-jalan desanya.

Sebagai seorang perwira di pasukan elit kelompok Radwan, Tawil telah memainkan peran utama dalam mengarahkan operasi Hizbullah di Lebanon selatan dan sebelumnya telah dikerahkan ke Suriah, tempat kelompok tersebut mendukung Damaskus dalam perang saudara.

Hizbullah mengatakan Tawil juga mengambil bagian dalam serangan lintas batas ke Israel pada tahun 2006 di mana kelompok tersebut menangkap dua tentara Israel, sehingga memicu perang besar terakhir.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Paus Fransiskus Meninggal,...
Paus Fransiskus Meninggal, Ini Teks Lengkap Pidato Paskah Terakhirnya yang Ratapi Gaza
Ini Arti Bendera Zionis...
Ini Arti Bendera Zionis Israel
Bantai 15 Paramedis...
Bantai 15 Paramedis dan Pekerja Bantuan Gaza, Militer Israel Akui Kegagalan Profesional
Jenderal Israel Ini...
Jenderal Israel Ini Mengeluh Dipecat dari Pasukan Cadangan karena Menyerukan Diakhiri Perang Gaza
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
Lulusan SMEA hingga...
Lulusan SMEA hingga Sarjana Mengadu Peruntungan di Pelataran Balai Kota
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
4 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
7 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
7 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
8 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
9 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
10 jam yang lalu
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved