Mengapa Negara-Negara Anggota Baru BRICS Mayoritas Muslim?

Jum'at, 05 Januari 2024 - 19:12 WIB
Kontribusi populasi Muslim terhadap perekonomian dunia juga cukup signifikan. Pada tahun 2022, PDB negara-negara mayoritas Muslim diperkirakan mencapai USD11,3 triliun, atau sekitar 14,3% dari PDB global.

Hal ini menjadikan negara-negara mayoritas Muslim sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia.

Karena itu pula, BRICS melihat kekuatan ekonomi negara-negara Muslim itu sebagai potensi pertumbuhan ekonomi global di masa depan.

2. Faktor Ekonomi



Negara-negara mayoritas Muslim, terutama di Timur Tengah, memiliki perekonomian yang cukup besar dan berkembang pesat.

Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain: Sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak dan gas alam; Pertumbuhan penduduk yang tinggi; Urbanisasi yang pesat.

Pertumbuhan ekonomi yang pesat di negara-negara mayoritas Muslim menjadikannya sebagai potensi pasar yang menarik bagi negara-negara anggota BRICS.

Negara-negara anggota BRICS dapat memanfaatkan potensi pasar ini untuk memperluas ekspor mereka.

3. Faktor Politik



Negara-negara mayoritas Muslim, terutama di kawasan Timur Tengah, memiliki kepentingan politik yang sama dengan negara-negara anggota BRICS.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More