3 Alasan Israel Tarik 5 Brigade Tentara dari Gaza, Salah Satunya Ekonomi Babak Belur
Kamis, 04 Januari 2024 - 18:11 WIB
Menurut analisa The National, pada Kamis (4/1/2024), ada tiga alasan mengapa Israel akan menarik lima brigade—yang kemungkinan mencapai ribuan tentara—dari perang melawan Hamas di Gaza, Palestina.
Pertama, tentara Israel tidak dapat bertahan dalam pertempuran sengit selama berminggu-minggu dan sering kali dibawa dari garis depan untuk beristirahat dan memulihkan diri.
Kedua, militer Israel ingin agar beberapa brigade tersebut, yang juga digunakan untuk pelatihan militer, meneruskan pengalaman tempur mereka kepada tentara yang menjalani pelatihan di Israel.
Alasan ketiga berkaitan dengan perekonomian Israel yang babak belur akibat perang di Gaza.
Keputusan ini juga bukan hal baru, di mana media Israel melaporkan pada awal Desember 2023 bahwa beberapa pasukan cadangan akan ditarik dan diganti—yang berarti tidak ada pengurangan pasukan secara keseluruhan—setelah pertempuran di Gaza utara bergeser ke selatan.
Laksamana Hagari mengatakan beberapa tentara cadangan akan kembali ke keluarga mereka dan bekerja minggu ini.
Hal ini, kata dia, akan memberikan dorongan bagi perekonomian yang telah menyusut sekitar dua persen karena ratusan ribu tentara cadangan telah ditarik dari tempat kerja dan masuk ke dalam peran militer.
“Ini akan memberikan banyak bantuan bagi perekonomian, dan akan memungkinkan mereka memperoleh kekuatan untuk melakukan operasi tahun depan, dan pertempuran akan terus berlanjut dan kita akan membutuhkannya,” katanya.
Penarikan lima brigade—mungkin hingga 15.000 tentara—akan menandai berkurangnya kehadiran darat Israel secara signifikan.
Pertama, tentara Israel tidak dapat bertahan dalam pertempuran sengit selama berminggu-minggu dan sering kali dibawa dari garis depan untuk beristirahat dan memulihkan diri.
Kedua, militer Israel ingin agar beberapa brigade tersebut, yang juga digunakan untuk pelatihan militer, meneruskan pengalaman tempur mereka kepada tentara yang menjalani pelatihan di Israel.
Alasan ketiga berkaitan dengan perekonomian Israel yang babak belur akibat perang di Gaza.
Keputusan ini juga bukan hal baru, di mana media Israel melaporkan pada awal Desember 2023 bahwa beberapa pasukan cadangan akan ditarik dan diganti—yang berarti tidak ada pengurangan pasukan secara keseluruhan—setelah pertempuran di Gaza utara bergeser ke selatan.
Laksamana Hagari mengatakan beberapa tentara cadangan akan kembali ke keluarga mereka dan bekerja minggu ini.
Hal ini, kata dia, akan memberikan dorongan bagi perekonomian yang telah menyusut sekitar dua persen karena ratusan ribu tentara cadangan telah ditarik dari tempat kerja dan masuk ke dalam peran militer.
“Ini akan memberikan banyak bantuan bagi perekonomian, dan akan memungkinkan mereka memperoleh kekuatan untuk melakukan operasi tahun depan, dan pertempuran akan terus berlanjut dan kita akan membutuhkannya,” katanya.
Berapa Banyak Tentara Israel di Gaza?
Penarikan lima brigade—mungkin hingga 15.000 tentara—akan menandai berkurangnya kehadiran darat Israel secara signifikan.
tulis komentar anda