5 Senjata Kontroversial yang Digunakan Israel Membunuh Warga Palestina Sepanjang 2023

Minggu, 31 Desember 2023 - 12:58 WIB
Dan masih ada lagi: 5.000 bom MK-82 terarah, lebih dari 5.400 bom MK-84, dan sekitar 1.000 bom berdiameter kecil GBU-39.

3. JDAM



Foto/Reuters

Ada juga sekitar 3.000 Joint Direct Attack Munitions atau JDAM – sebuah perangkat panduan yang menggunakan GPS untuk mengubah bom tak terarah menjadi amunisi berpemandu presisi, yang secara efektif menjadikan bom bodoh itu “pintar”. Namun efektivitasnya bergantung pada kualitas intelijen yang diterima.

“Jika intelijen salah, senjata paling akurat sekalipun akan mengenai sasaran yang salah,” Elijah Magnier, seorang analis militer yang meliput konflik di Timur Tengah, mengatakan kepada Al Jazeera.

Investigasi Amnesty International yang dirilis awal bulan ini menemukan bahwa militer Israel menggunakan JDAM buatan AS untuk mengebom dua rumah di Gaza pada bulan Oktober, menewaskan 43 anggota dari dua keluarga.

Dalam kasus lain, fungsionalitas senjata juga penting, karena kegagalan fungsi teknis dapat menyebabkan bom pintar tidak dapat mengenai sasarannya, dan kesalahan manusia pada saat proses penargetan dapat menyebabkan kesalahan identifikasi merek.

“Dalam berbagai konflik, ada laporan mengenai serangan sekunder yang terjadi tak lama setelah serangan awal, yang mengenai pekerja penyelamat dan warga sipil yang bergegas membantu yang terluka, sehingga secara signifikan meningkatkan korban sipil,” kata Magnier.

Sebelumnya dalam perang, Israel menggunakan bom pintar di Gaza sebagai bagian dari strategi militer yang lebih luas “yang bertujuan untuk secara akurat menargetkan infrastruktur militan untuk mencapai tujuan militer” kata Magnier, tetapi “tanpa upaya untuk membatasi korban sipil dan kerusakan infrastruktur”.

“Efektivitas senjata-senjata ini dalam mencapai tujuan strategis tanpa menyebabkan kerusakan yang tidak proporsional adalah hal yang mustahil”, tambah Magnier.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More