3 Prediksi Arah Perang Ukraina pada Tahun 2024
Minggu, 31 Desember 2023 - 22:22 WIB
'Keragu-raguan di negara-negara Barat telah membuat Putin semakin berani. Penampilan publiknya baru-baru ini dan pernyataannya yang menantang menunjukkan bahwa sejauh yang ia ketahui, Rusia akan melakukan hal ini dalam jangka panjang," papar Zanchetta, dilansir BBC.
Keputusan UE untuk membuka pembicaraan keanggotaan dengan Ukraina dan Moldova lebih dari sekedar simbolis. Hal ini secara implisit berarti dukungan terus-menerus terhadap Kyiv, karena masa depan Ukraina di UE tidak akan mungkin terjadi jika Rusia meraih kemenangan penuh.
Di Washington, perubahan kebijakan sepenuhnya tidak mungkin terjadi.
Meskipun kita tergoda untuk menggambarkan skenario hari kiamat bagi bantuan AS ketika peringkat Trump meningkat dalam jajak pendapat, mantan presiden tersebut, di tengah semua sandiwara tersebut, tidak meninggalkan NATO pada tahun 2016. Dan dia tidak akan mampu merevolusi Amerika yang telah berusia 75 tahun sendirian. -kemitraan transatlantik jangka panjang.
"Hal ini tidak berarti bahwa perpecahan yang terjadi baru-baru ini di kubu Barat tidak ada artinya. Bagi negara-negara Barat, dan juga bagi Ukraina, tahun 2024 akan lebih sulit," jelas Zanchetta, dilansir BBC.
Bagi negara demokrasi, konsensus jangka panjang dalam mendukung perang selalu lebih rumit dibandingkan bagi negara otokrat yang tidak memiliki akuntabilitas.
Meskipun kemungkinan besar perang akan berlarut-larut sepanjang tahun 2024, perang tersebut tidak dapat berlangsung tanpa batas waktu.
"Dengan keragu-raguan negara-negara Barat yang mendukung Rusia, dan tidak adanya kudeta atau masalah terkait kesehatan yang berujung pada lengsernya Putin, satu-satunya hasil yang dapat diperkirakan adalah penyelesaian melalui perundingan yang saat ini terus ditolak oleh kedua belah pihak," papar Zanchetta, dilansir BBC.
Keputusan UE untuk membuka pembicaraan keanggotaan dengan Ukraina dan Moldova lebih dari sekedar simbolis. Hal ini secara implisit berarti dukungan terus-menerus terhadap Kyiv, karena masa depan Ukraina di UE tidak akan mungkin terjadi jika Rusia meraih kemenangan penuh.
Di Washington, perubahan kebijakan sepenuhnya tidak mungkin terjadi.
Meskipun kita tergoda untuk menggambarkan skenario hari kiamat bagi bantuan AS ketika peringkat Trump meningkat dalam jajak pendapat, mantan presiden tersebut, di tengah semua sandiwara tersebut, tidak meninggalkan NATO pada tahun 2016. Dan dia tidak akan mampu merevolusi Amerika yang telah berusia 75 tahun sendirian. -kemitraan transatlantik jangka panjang.
"Hal ini tidak berarti bahwa perpecahan yang terjadi baru-baru ini di kubu Barat tidak ada artinya. Bagi negara-negara Barat, dan juga bagi Ukraina, tahun 2024 akan lebih sulit," jelas Zanchetta, dilansir BBC.
Bagi negara demokrasi, konsensus jangka panjang dalam mendukung perang selalu lebih rumit dibandingkan bagi negara otokrat yang tidak memiliki akuntabilitas.
Meskipun kemungkinan besar perang akan berlarut-larut sepanjang tahun 2024, perang tersebut tidak dapat berlangsung tanpa batas waktu.
"Dengan keragu-raguan negara-negara Barat yang mendukung Rusia, dan tidak adanya kudeta atau masalah terkait kesehatan yang berujung pada lengsernya Putin, satu-satunya hasil yang dapat diperkirakan adalah penyelesaian melalui perundingan yang saat ini terus ditolak oleh kedua belah pihak," papar Zanchetta, dilansir BBC.
2. Setahun konsolidasi ke depan
Lihat Juga :
tulis komentar anda