Pembunuhan Tokoh Politik Dunia Paling Menghebohkan Tahun 2023
Kamis, 28 Desember 2023 - 13:37 WIB
“Seseorang tak dikenal melepaskan tembakan ke arah korban dengan senjata tak dikenal. Pria itu tewas di tempat karena luka-lukanya,” kata Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan.
Foto/Reuters
Selama bertahun-tahun, Ekuador telah mengalami pertikaian politik yang kejam, termasuk kudeta dan penganiayaan serta pengasingan terhadap lawan politik dan jurnalis yang kritis.
Namun sepanjang sejarah modernnya, negara kecil di Amerika Selatan ini, hingga tahun ini, hampir seluruhnya bebas dari kekerasan politik yang signifikan. Hal ini membuat pembunuhan calon presiden Fernando Villavicencio semakin mengejutkan dan traumatis. Villavicencio dibunuh pada 9 Agustus 2023.
Villavicencio, seorang kritikus vokal terhadap perdagangan narkoba dan korupsi yang melanda Ekuador, ditembak mati ketika dia berkampanye. Lebih dari puluhan tembakan terdengar saat dia menaiki SUV. Kandidat berhaluan tengah, 59 tahun, dilaporkan dipukul tiga kali di kepala dan meninggal seketika.
Polisi telah menangkap enam pria sehubungan dengan pembunuhan tersebut dan mengklaim bahwa semua tersangka adalah warga Kolombia, seperti tersangka pembunuh. Menteri Dalam Negeri Ekuador Juan Zapata mengatakan kepada wartawan bahwa polisi akan berupaya untuk "menemukan motif kejahatan ini dan pelaku intelektualnya." Dia menyebutnya sebagai “kejahatan politik yang bersifat teroris.”
Foto/Ist
Baca Juga
2. Fernando Villavicencio, Calon Presiden Ekuador
Foto/Reuters
Selama bertahun-tahun, Ekuador telah mengalami pertikaian politik yang kejam, termasuk kudeta dan penganiayaan serta pengasingan terhadap lawan politik dan jurnalis yang kritis.
Namun sepanjang sejarah modernnya, negara kecil di Amerika Selatan ini, hingga tahun ini, hampir seluruhnya bebas dari kekerasan politik yang signifikan. Hal ini membuat pembunuhan calon presiden Fernando Villavicencio semakin mengejutkan dan traumatis. Villavicencio dibunuh pada 9 Agustus 2023.
Villavicencio, seorang kritikus vokal terhadap perdagangan narkoba dan korupsi yang melanda Ekuador, ditembak mati ketika dia berkampanye. Lebih dari puluhan tembakan terdengar saat dia menaiki SUV. Kandidat berhaluan tengah, 59 tahun, dilaporkan dipukul tiga kali di kepala dan meninggal seketika.
Polisi telah menangkap enam pria sehubungan dengan pembunuhan tersebut dan mengklaim bahwa semua tersangka adalah warga Kolombia, seperti tersangka pembunuh. Menteri Dalam Negeri Ekuador Juan Zapata mengatakan kepada wartawan bahwa polisi akan berupaya untuk "menemukan motif kejahatan ini dan pelaku intelektualnya." Dia menyebutnya sebagai “kejahatan politik yang bersifat teroris.”
3. Girma Yeshitila, Politikus Ethiopia
Foto/Ist
tulis komentar anda