Pembunuhan Tokoh Politik Dunia Paling Menghebohkan Tahun 2023
Kamis, 28 Desember 2023 - 13:37 WIB
JAKARTA - Banyak tokoh politik dunia menjadi target pembunuhan sepanjang 2023. Mereka menjadi korban kebencian karena pemikiran dan keberpihakan yang dipilih. Umumnya, pembunuhan para politikus terjadi negara yang mengalami konflik dan ketegangan bersenjata.
Pembunuhan politikus juga menjadi bukti bahwa menjadi tokoh politik bukan pilihan yang muda, tetapi memiliki risiko. Apalagi, ketika mereka memperjuangkan sesuatu yang berbeda dan menjadi musuh bagi kelompok tertentu.
Foto/Ist
Ukraina dilaporkan telah mengatur pembunuhan seorang politisi Ukraina yang pro-Kremlin. Sebuah sumber di sektor pertahanan Ukraina mengatakan kepada AFP bahwa dinas keamanan SBU mereka telah membunuh mantan politisi Illia Kyva, yang membelot ke Moskow pada awal perang.
Kyva adalah anggota parlemen Ukraina yang pro-Rusia sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Sebagai pembicara tetap di saluran TV Rusia sejak perang dimulai, Kyva mendukung invasi Rusia dan meminta warga Ukraina untuk menyerah, menurut Kyiv Post.
Media tersebut mengatakan bahwa Kyva mengklaim Ukraina "diperbudak dan dibuat bertekuk lutut oleh Barat, dirasuki oleh Nazisme, dan Ukraina tidak memiliki masa depan", dan menyebut invasi tersebut sebagai "pembebasan yang diperlukan".
Kyva telah dijatuhi hukuman 14 tahun penjara secara in absensia oleh pengadilan Ukraina atas tuduhan termasuk pengkhianatan dan hasutan untuk melakukan kekerasan. Dia juga sebelumnya telah menulis surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meminta kewarganegaraan Rusia.
Penyelidik Rusia mengatakan Kyva telah tertembak, dan tubuhnya ditemukan di sebuah taman di Moskow pada awal Desember 2023.
Pembunuhan politikus juga menjadi bukti bahwa menjadi tokoh politik bukan pilihan yang muda, tetapi memiliki risiko. Apalagi, ketika mereka memperjuangkan sesuatu yang berbeda dan menjadi musuh bagi kelompok tertentu.
Berikut Adalah Pembunuhan Tokoh Politik Dunia Paling Menghebohkan Tahun 2023.
1. Illia Kyva, Politikus Ukraina Pro-Rusia
Foto/Ist
Ukraina dilaporkan telah mengatur pembunuhan seorang politisi Ukraina yang pro-Kremlin. Sebuah sumber di sektor pertahanan Ukraina mengatakan kepada AFP bahwa dinas keamanan SBU mereka telah membunuh mantan politisi Illia Kyva, yang membelot ke Moskow pada awal perang.
Kyva adalah anggota parlemen Ukraina yang pro-Rusia sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Sebagai pembicara tetap di saluran TV Rusia sejak perang dimulai, Kyva mendukung invasi Rusia dan meminta warga Ukraina untuk menyerah, menurut Kyiv Post.
Media tersebut mengatakan bahwa Kyva mengklaim Ukraina "diperbudak dan dibuat bertekuk lutut oleh Barat, dirasuki oleh Nazisme, dan Ukraina tidak memiliki masa depan", dan menyebut invasi tersebut sebagai "pembebasan yang diperlukan".
Kyva telah dijatuhi hukuman 14 tahun penjara secara in absensia oleh pengadilan Ukraina atas tuduhan termasuk pengkhianatan dan hasutan untuk melakukan kekerasan. Dia juga sebelumnya telah menulis surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meminta kewarganegaraan Rusia.
Penyelidik Rusia mengatakan Kyva telah tertembak, dan tubuhnya ditemukan di sebuah taman di Moskow pada awal Desember 2023.
tulis komentar anda