4 Alasan Irak Dapat Terserat dalam Konflik Hamas dan Israel
Kamis, 28 Desember 2023 - 13:13 WIB
3. Iran dan AS Tetap Menahan Diri
Foto/Reuters
Situasi di Irak tidak stabil dan siap untuk eskalasi lebih lanjut, namun baik Iran maupun Amerika Serikat tidak menginginkan perang skala penuh, menurut peneliti dan penulis Timur Tengah yang berbasis di Teheran, Ali Akbar Dareini.
“Sejauh ini, baik Iran maupun AS telah bertindak dalam kerangka aktor rasional, karena mereka sadar akan bahaya konflik militer besar-besaran,” ujarnya kepada Al Jazeera.
Dareini menekankan bahwa AS akan mengadakan pemilihan presiden mendatang, sementara posisi AS di dunia internasional telah terpukul dan opini publik telah berubah terhadap dukungan AS terhadap Israel seiring dengan terungkapnya kehancuran di Gaza.
“Pada tahun pemilu, hal ini akan menghilangkan peluang Biden untuk terpilih kembali jika tentara Amerika terbunuh. Dan konfrontasi militer yang lebih luas akan menyebabkan lebih banyak ketidakstabilan dan konflik yang dampaknya tidak dapat diprediksi dan akan menimbulkan kerugian yang besar bagi kedua belah pihak,” katanya.
“Jadi, saya tidak memperkirakan akan terjadi perang habis-habisan, namun selalu ada risiko salah perhitungan.”
4. Israel Ingin Mengadu Domba AS dan Iran
Foto/Reuters
Di sisi lain, kata analis tersebut, Israel sangat ingin mengadu Iran melawan AS dalam konflik militer, terutama karena Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dapat melihat hal ini sebagai cara untuk memperkuat posisi politiknya di tengah menurunnya kepercayaan terhadap kemampuan kepemimpinannya.
tulis komentar anda