Abu Ubaidah: 720 Kendaraan Tempur Zionis Dihancurkan, Israel Terus Ulangi Kebodohannya

Jum'at, 22 Desember 2023 - 16:03 WIB
Juru bicara sayap militer Hamas Brigade al-Qassam Abu Ubaidah umumkan 720 kendaraan tempur Israel sudah dihancurkan sejak perang dimulai 76 hari lalu. Foto/REUTERS
GAZA - Abu Ubaidah, juru bicara sayap militer Hamas Brigade al-Qassam, kembali muncul dalam pidato audio pada hari Kamis. Dia mengumumkan bahwa pasukannya sudah menghancurkan 720 kendaraan tempur Israel sejak perang di Gaza dimulai 76 hari lalu.

Rekaman audio Abu Ubaidah itu dirilis ketika Israel di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersikeras melanjutkan perang meski kerugian yang diderita militer Zionis terus bertambah besar.

Berikut teks lengkap pernyataan terbaru Abu Ubaidah yang disiarkan saluran Telegram Brigade al-Qassam, sebagaimana dikutip dari Palestine Chronicle, Jumat (21/12/2023).



"Perang Musuh Pasti Gagal"



76 hari telah berlalu sejak dimulainya pertempuran Badai al-Aqsa dan agresi teroris Zionis yang biadab terhadap rakyat kami di Jalur Gaza, dan musuh terus melakukan kejahatan perang yang tercatat dalam sejarah kejahatan terhadap kemanusiaan."

Pejuang kami di lapangan masih menghadapi agresi dan melawan musuh kriminal yang gemetar, menimbulkan kerugian besar pada tentara, perwira, mesin, dan melumpuhkan entitas meskipun mereka memiliki persenjataan yang sangat besar."

Musuh menerima dukungan militer besar-besaran yang hanya mencerminkan kelemahan entitas yang bergantung pada aliansi yang tidak adil dan agresif yang pada akhirnya akan terputus, cepat atau lambat."

Pejuang kami di darat terus menghancurkan kendaraan musuh dan menargetkan mereka dengan semua jenis senjata yang tersedia, menjebak tentara mereka dalam perangkap yang fatal, mengejar mereka di luar kendaraan dan di gedung tempat mereka membentengi diri di area berkumpul, menyebabkan puluhan kematian pada tentara musuh dan ratusan orang terluka dengan kerugian yang semakin besar yang tidak akan berhenti sepanjang waktu dan akan terus meningkat, Insya Allah, selama agresi terus berlanjut."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More