Sosok Yitzhak Rabin, Pemimpin Israel yang Tak Percaya Tuhan dan Bernasib Tragis
Jum'at, 15 Desember 2023 - 14:46 WIB
Pada tahun 1993, kedua pemimpin menandatangani Kesepakatan Oslo, yang mengakui hak Palestina untuk memiliki pemerintahan sendiri dan menetapkan kerangka kerja untuk negosiasi status akhir.
Rabin dibunuh oleh Yigal Amir, seorang ekstremis Yahudi, pada tahun 1995 setelah Kesepakatan Oslo diteken. Pembunuhannya merupakan kemunduran besar bagi proses perdamaian Israel-Palestina.
Warisan Rabin kontroversial, dengan beberapa orang memuji upayanya untuk mencapai perdamaian dan yang lain mengkritik kebijakan militernya.
Namun, dia tetap dihormati sebagai salah satu pemimpin Israel yang paling penting dan berpengaruh.
Kepemimpinan Rabin bercirikan pragmatisme dan komitmen pada keamanan nasional Israel. Meskipun seorang ateis, dia memandang pentingnya berkolaborasi dengan para pemimpin religius dalam urusan negara.
Dibunuh Ekstremis Yahudi
Rabin dibunuh oleh Yigal Amir, seorang ekstremis Yahudi, pada tahun 1995 setelah Kesepakatan Oslo diteken. Pembunuhannya merupakan kemunduran besar bagi proses perdamaian Israel-Palestina.
Warisan Rabin kontroversial, dengan beberapa orang memuji upayanya untuk mencapai perdamaian dan yang lain mengkritik kebijakan militernya.
Namun, dia tetap dihormati sebagai salah satu pemimpin Israel yang paling penting dan berpengaruh.
Kepemimpinan Rabin bercirikan pragmatisme dan komitmen pada keamanan nasional Israel. Meskipun seorang ateis, dia memandang pentingnya berkolaborasi dengan para pemimpin religius dalam urusan negara.
(mas)
tulis komentar anda