Rahasia Shejaiya, Wilayah Gaza yang Berani dan Tak Dapat Dihancurkan Israel
Kamis, 14 Desember 2023 - 15:01 WIB
Pada Rabu pagi (13/12/2023), tentara Israel mengatakan delapan tentara, sebagian besar perwira, tewas dalam penyergapan di Shejaiya.
Mereka termasuk Kolonel Itzhak Ben Basat, komandan Brigade Golani, dan Letkol Tomer Greenberg yakni tentara yang berbicara dengan sombong dalam video tersebut.
Belakangan, tentara Israel menyatakan lebih banyak orang tewas dan puluhan prajurit lainnya terluka yang juga dievakuasi dari Shejaiya.
Kepala Staf Israel Herzl Halevi menggambarkan apa yang terjadi di Shejaiya sebagai “peristiwa yang sulit”.
Belakangan, juru bicara militer Israel mengatakan mereka sedang menyelidiki “peristiwa sulit” tersebut.
Namun penyelidikan mungkin menunjukkan tentara-tentara tersebut terbunuh secara kebetulan, atau karena kesalahan perhitungan pihak tentara Israel.
Hal ini tidak mungkin terjadi. Menurut militer Israel, yang dikutip di Al-Jazeera, tentara Israel telah berperang melawan “Brigade Shejaiya yang mematikan” selama satu setengah pekan, suatu pertempuran yang tampaknya hampir mustahil untuk dimenangkan rezim kolonial.
Mustahil untuk menang karena pertempuran terjadi di wilayah yang telah hancur total, dan berulang kali terjadi, akibat serangan udara Israel.
Tidak ada yang tahu dari mana para pejuang itu berasal, dan ke mana mereka menghilang seperti ditelan bumi.
Militer Israel sendiri telah mencapai kesimpulan bahwa pertempuran Shejaiya tidak dapat dimenangkan dari udara, artinya melalui serangan udara.
Mereka termasuk Kolonel Itzhak Ben Basat, komandan Brigade Golani, dan Letkol Tomer Greenberg yakni tentara yang berbicara dengan sombong dalam video tersebut.
Belakangan, tentara Israel menyatakan lebih banyak orang tewas dan puluhan prajurit lainnya terluka yang juga dievakuasi dari Shejaiya.
Kepala Staf Israel Herzl Halevi menggambarkan apa yang terjadi di Shejaiya sebagai “peristiwa yang sulit”.
Belakangan, juru bicara militer Israel mengatakan mereka sedang menyelidiki “peristiwa sulit” tersebut.
Namun penyelidikan mungkin menunjukkan tentara-tentara tersebut terbunuh secara kebetulan, atau karena kesalahan perhitungan pihak tentara Israel.
Hal ini tidak mungkin terjadi. Menurut militer Israel, yang dikutip di Al-Jazeera, tentara Israel telah berperang melawan “Brigade Shejaiya yang mematikan” selama satu setengah pekan, suatu pertempuran yang tampaknya hampir mustahil untuk dimenangkan rezim kolonial.
Mustahil untuk menang karena pertempuran terjadi di wilayah yang telah hancur total, dan berulang kali terjadi, akibat serangan udara Israel.
Tidak ada yang tahu dari mana para pejuang itu berasal, dan ke mana mereka menghilang seperti ditelan bumi.
Militer Israel sendiri telah mencapai kesimpulan bahwa pertempuran Shejaiya tidak dapat dimenangkan dari udara, artinya melalui serangan udara.
tulis komentar anda