Para Pemimpin Arab Tolak Pasukan Internasional di Jalur Gaza

Rabu, 13 Desember 2023 - 23:56 WIB
Amerika Serikat, sekutu utama diplomatik dan militer Israel, sebelumnya mengindikasikan bahwa Otoritas Palestina dapat memerintah Jalur Gaza dan Tepi Barat setelah terjadinya pertempuran.

Namun pihak Palestina mengatakan diperlukan tanggapan yang lebih mendasar, yaitu dengan menganggap serius “negara Palestina yang merdeka, berdaulat, dan dapat bertahan di seluruh wilayah Palestina” seperti yang dikatakan Shtayyeh.

Namun kebijakan konkrit yang ada di forum tersebut masih kurang, sehingga tidak melibatkan perwakilan tingkat tinggi dari negara-negara penting di kawasan seperti Arab Saudi, Lebanon, dan Mesir.

Perdana Menteri Yordania Bisher Khasawneh memperingatkan bahwa kegagalan menangani perang “sehari setelahnya” akan berarti “adegan yang lebih buruk dalam satu atau dua tahun”.

Dia berharap perang ini akan menjadi sebuah “peringatan”, terutama karena konflik tersebut mengancam konflik regional yang lebih luas.

Perang tersebut telah mendorong kelompok-kelompok yang terkait dengan Iran, yang mendukung Hamas, untuk melancarkan serangan terhadap pasukan AS dan sekutu di Irak dan Suriah, sementara kelompok Houthi Yaman telah menembakkan rudal dan Israel hampir setiap hari terlibat bentrokan lintas batas dengan Hizbullah di Lebanon yang memicu kekhawatiran akan konflik regional.

(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More