4 Penyakit yang Diderita Tentara Israel setelah Menyerang Palestina, Termasuk Sakit Mental
Rabu, 13 Desember 2023 - 13:46 WIB
JAKARTA - Ada sejumlah penyakit yang diderita tentara Israel setelah menyerang Gaza, Palestina. Salah satunya berhubungan dengan kesehatan mental.
Perang antara Israel dan Hamas telah menewaskan ribuan warga sipil Palestina. Seruan gencatan senjata hingga solusi mengakhiri perang belum membuahkan hasil.
Terlepas dari banyaknya korban jiwa dari kalangan warga Palestina, ada pemandangan tak biasa yang menimpa tentara Israel. Beberapa waktu terakhir, sebagian dari mereka dilaporkan mengalami sejumlah penyakit selama berlangsungnya perang. Apa saja?
Penyakit yang Menimpa Tentara Israel setelah Menyerang Palestina
Disentri merupakan masalah kesehatan berupa infeksi pada usus yang memicu diare disertai lendir hingga darah. Salah satu penyebabnya akibat infeksi bakteri Shigella.
Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa sejumlah tentara Israel di Gaza menderita disentri. Mengutip Palestine Chronicle, Rabu (13/12/2023), setidaknya sudah ada 18 tentara yang menerima perawatan medis pada awal Desember ini.
Bukan karena luka akibat serangan musuh, mereka dirawat karena terjangkit wabah disentri dan diare.
Perang antara Israel dan Hamas telah menewaskan ribuan warga sipil Palestina. Seruan gencatan senjata hingga solusi mengakhiri perang belum membuahkan hasil.
Terlepas dari banyaknya korban jiwa dari kalangan warga Palestina, ada pemandangan tak biasa yang menimpa tentara Israel. Beberapa waktu terakhir, sebagian dari mereka dilaporkan mengalami sejumlah penyakit selama berlangsungnya perang. Apa saja?
Penyakit yang Menimpa Tentara Israel setelah Menyerang Palestina
1. Disentri
Disentri merupakan masalah kesehatan berupa infeksi pada usus yang memicu diare disertai lendir hingga darah. Salah satu penyebabnya akibat infeksi bakteri Shigella.
Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa sejumlah tentara Israel di Gaza menderita disentri. Mengutip Palestine Chronicle, Rabu (13/12/2023), setidaknya sudah ada 18 tentara yang menerima perawatan medis pada awal Desember ini.
Bukan karena luka akibat serangan musuh, mereka dirawat karena terjangkit wabah disentri dan diare.
tulis komentar anda