Gempur Gaza, Pasukan Israel Alami Keracunan Makanan dan Diare Parah

Rabu, 06 Desember 2023 - 15:42 WIB
loading...
Gempur Gaza, Pasukan...
Pasukan Israel di Jalur Gaza diserang wabah diare parah dan keracunan parah. Foto/Ilustrasi
A A A
JALUR GAZA - Pasukan Israel yang ditempatkan di Jalur Gaza dilaporkan menderita wabah penyakit pencernaan dan keracunan makanan. Adalah media Israel Yedioth Ahronoth yang melaporkan hal itu pada awal pekan ini.

"Ada peningkatan yang tidak biasa dalam kejadian penyakit usus di kalangan tentara (Israel),” lapor Yedioth Ahronoth seperti dikutip dari The New Arab, Rabu (6/12/2023).

Menurut laporan itu, sejak serangan Israel di Jalur Gaza dimulai pada tanggal 7 Oktober, banyak restoran dan individu menyumbangkan makanan kepada pasukan Israel, yang kemungkinan terkontaminasi selama persiapan, transportasi atau penyimpanan.

Baca Juga: Otoritas Palestina: Rencana Israel Membanjiri Terowongan Hamas Akan Jadi Bencana

Banyak tentara Israel mulai menderita gejala keracunan makanan, termasuk diare parah dan demam tinggi.

“Diare telah menyebar di kalangan tentara di selatan, di tempat berkumpul, dan kemudian juga di antara tentara yang berperang di Gaza,” kata Tal Brosh, direktur Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Umum Assuta di Ashdod.

“Infeksi bakteri Shigella, penyebab gastroenteritis, telah didiagnosis, dan ini adalah penyakit yang sangat serius yang juga menyebar di kalangan tentara di Jalur Gaza. Infeksi bakteri Shigella terjadi melalui kontak langsung antar individu atau melalui makanan,” tambah Brosh.

“Jika infeksi menyebar di antara 10 tentara di kompi infanteri, dan mereka mengalami demam setelah suhu tubuh mencapai 40 derajat Celcius, dan mereka mulai mengalami diare setiap 20 menit, maka mereka tidak lagi sehat untuk berperang dan mereka membuat diri mereka berisiko meninggal,” tambahnya.

Baca Juga: AS Sebut Operasi Darat Israel di Gaza Berakhir Januari 2024, Hamas Siapkan Perlawanan Total

Perang Israel di Jalur Gaza yang terkepung dan miskin telah menewaskan lebih dari 15.000 orang, termasuk sedikitnya 8.000 anak-anak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
8 Negara yang Dimintai...
8 Negara yang Dimintai Bantuan untuk Padamkan Kebakaran Israel
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Ini Respons Hamas
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Terparah dalam Sejarah, Pejabat Zionis Saling Menyalahkan
Kebakaran Hebat di Israel...
Kebakaran Hebat di Israel Tak Terkendali, Warga Zionis Panik Berlarian
Terima Kunjungan Dubes...
Terima Kunjungan Dubes Palestina, Baznas RI Komitmen Bantu Warga Gaza
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Apa Itu New World Order?...
Apa Itu New World Order? Mengungkap Teori Konspirasi Global yang Kontroversial
Rekomendasi
Dishub Sediakan Sejumlah...
Dishub Sediakan Sejumlah Kantong Parkir CFD Margonda, Ini Lokasinya!
Ketua DPP Partai Nasdem:...
Ketua DPP Partai Nasdem: Membangun Partai Harus Bersama dan Seirama
Waketum Golkar Idrus...
Waketum Golkar Idrus Marham Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen
Berita Terkini
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved