Kenapa Israel Sering Melanggar Perjanjian Gencatan Senjata di Gaza?

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:39 WIB
loading...
Kenapa Israel Sering...
Pasukan Israel terlihat di dekat perbatasan selatan Israel dengan Gaza, pada 18 Maret 2025. Foto/Ilan Assayag/JINI/Xinhua
A A A
GAZA - Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas telah terlibat dalam konflik berkepanjangan yang ditandai dengan serangkaian gencatan senjata.

Meski demikian, Israel sering kali melanggar gencatan senjata tersebut dengan berbagai dalih.

Pelanggaran-pelanggaran ini disebabkan kombinasi faktor politik, militer, dan sosial yang kompleks.

Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa Israel sering dianggap melanggar perjanjian gencatan senjata:

1. Ketegangan dalam Negosiasi dan Pertukaran Tahanan


Salah satu penyebab utama pelanggaran gencatan senjata oleh Israel adalah ketegangan dalam negosiasi, terutama terkait pertukaran tahanan dan pembebasan sandera.

Misalnya, pada Maret 2025, negosiasi antara Israel dan Hamas mengalami kebuntuan setelah Hamas menawarkan pembebasan seorang sandera Amerika-Israel sebagai upaya memperpanjang gencatan senjata.

Namun, Israel menolak tawaran tersebut, menyebutnya sebagai "perang psikologis," dan meragukan ketulusan Hamas dalam negosiasi.

Kebuntuan ini dijadikan dalih oleh Israel untuk meningkatkan ketegangan yang akhirnya memicu pelanggaran gencatan senjata.

2. Serangan Militer Mendadak oleh Israel


Israel sering melancarkan serangan militer mendadak ke Jalur Gaza dengan dalih menargetkan infrastruktur militer atau tokoh penting Hamas, meski korbannya sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

Pada 18 Maret 2025, Israel melancarkan serangan udara yang menewaskan lebih dari 400 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, mengakhiri gencatan senjata yang telah berlangsung sejak Januari.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
PM India Narendra Modi:...
PM India Narendra Modi: Pakistan Panik dan Memohon Gencatan Senjata
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Polisi di Jambi Tewas...
Polisi di Jambi Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Arwani Thomafi Instruksikan...
Arwani Thomafi Instruksikan Anggota DPRD dari PPP Dukung MBG
Banjir Jakarta, 14 RT...
Banjir Jakarta, 14 RT dan 3 Ruas Jalan Terendam
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Infografis
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Tegaskan Israel Lakukan Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved