4 Fakta Menarik Pemilu Presiden Rusia pada 2024
Minggu, 10 Desember 2023 - 19:19 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada hari Jumat bahwa ia berencana untuk mencalonkan diri lagi pada pemilihan presiden Maret 2024 mendatang.
Putin mengumumkan tawaran tersebut dalam pertemuan dengan prajurit, di mana ia menganugerahkan medali Pahlawan Rusia kepada mereka yang berprestasi selama operasi militer di Ukraina.
Putin mengatakan dia mempunyai “pemikiran yang berbeda pada waktu yang berbeda” mengenai masalah ini, namun akhirnya memutuskan untuk mencalonkan diri lagi. “Saya akan mencalonkan diri sebagai presiden Federasi Rusia,” katanya, dilansir RT.
Foto/Reuters
Melansir RT, pemilihan presiden tahun 2024 akan diadakan selama periode tiga hari mulai tanggal 15-17 Maret. Hal itu diungkapkan Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia (CEC).
Ini akan menjadi pertama kalinya pemilihan presiden diadakan dalam beberapa hari. Namun, format multi-hari telah digunakan dalam pemilu lain di Rusia setelah pertama kali diperkenalkan pada masa pandemi virus corona Covid-19.
"Format yang diperluas ini terbukti populer di kalangan pemilih, memungkinkan jumlah pemilih yang lebih banyak dan mengurangi tekanan pada komite pemilu lokal," jelas ketua CEC Ella Pamfilova. Dia menambahkan bahwa menjaga tempat pemungutan suara tetap terbuka selama beberapa hari telah menjadi “tradisi” di negara tersebut.
Putin mengumumkan tawaran tersebut dalam pertemuan dengan prajurit, di mana ia menganugerahkan medali Pahlawan Rusia kepada mereka yang berprestasi selama operasi militer di Ukraina.
Putin mengatakan dia mempunyai “pemikiran yang berbeda pada waktu yang berbeda” mengenai masalah ini, namun akhirnya memutuskan untuk mencalonkan diri lagi. “Saya akan mencalonkan diri sebagai presiden Federasi Rusia,” katanya, dilansir RT.
Berikut Adalah 4 Fakta Pemilu Presiden Rusia pada 2024
1. Pemilu Digelar selama 3 Hari
Foto/Reuters
Melansir RT, pemilihan presiden tahun 2024 akan diadakan selama periode tiga hari mulai tanggal 15-17 Maret. Hal itu diungkapkan Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia (CEC).
Ini akan menjadi pertama kalinya pemilihan presiden diadakan dalam beberapa hari. Namun, format multi-hari telah digunakan dalam pemilu lain di Rusia setelah pertama kali diperkenalkan pada masa pandemi virus corona Covid-19.
"Format yang diperluas ini terbukti populer di kalangan pemilih, memungkinkan jumlah pemilih yang lebih banyak dan mengurangi tekanan pada komite pemilu lokal," jelas ketua CEC Ella Pamfilova. Dia menambahkan bahwa menjaga tempat pemungutan suara tetap terbuka selama beberapa hari telah menjadi “tradisi” di negara tersebut.
2. Putin Diprediksi Akan Kembali Berkuasa
tulis komentar anda