6 Tantangan Presiden Putin saat Terpilih pada Pemilu Presiden 2024
Sabtu, 09 Desember 2023 - 21:21 WIB
4. Perdagangan dan Energi
Foto/Reuters
Rusia telah kehilangan sebagian besar pasar energi yang menguntungkan di Eropa sejak dimulainya perang.
Sebagai kompensasinya, Moskow mengandalkan tiga proyek besar baru: (1) Sebuah "pusat gas" baru di Turki yang memungkinkan Rusia mengubah rute ekspor gasnya; (2) Jalur pipa baru, Power of Siberia 2, yang akan menyalurkan 50 miliar meter kubik gas Rusia lagi per tahun ke China melalui Mongolia; dan (3) Perluasan Jalur Laut Utara, yang dimungkinkan oleh mencairnya es laut Arktik, untuk menghubungkan Murmansk dekat perbatasan Rusia dengan Norwegia ke Selat Bering dekat Alaska.
Kemajuan dalam hal ini pada masa jabatan Putin yang baru akan menjadi ukuran penting mengenai seberapa jauh ia dapat berhasil dalam mengurangi dampak sanksi Barat dan mengarahkan perdagangan Rusia ke arah timur.
5. Ekonomi Domestik
Foto/Reuters
Putin sering membanggakan ketahanan Rusia dalam menghadapi sanksi Barat. Produk domestik bruto (PDB) naik 5% tahun-ke-tahun di bulan Oktober, namun pertumbuhan tersebut sebagian besar disebabkan oleh peningkatan besar-besaran dalam produksi militer.
Pertahanan dan keamanan akan menghabiskan sekitar 40% belanja anggaran tahun depan, sehingga mengesampingkan prioritas lain seperti pendidikan dan kesehatan. Ratusan ribu orang Rusia, termasuk banyak profesional muda dan spesialis TI, telah meninggalkan negaranya sejak bintang tersebut muncul dampak perang, yang menyebabkan kekurangan tenaga kerja di industri-industri utama.
Inflasi di atas 7% dan suku bunga 15%. Selama sebagian besar masa pemerintahannya, Putin mampu meningkatkan daya tariknya terhadap masyarakat Rusia dengan meningkatkan standar hidup, namun kini ia menghadapi tantangan untuk mencegah terkikisnya standar hidup tersebut.
tulis komentar anda