Air India Express Terbelah Dua, Penumpang Menjerit dan Berjatuhan dari Kursi
Sabtu, 08 Agustus 2020 - 10:04 WIB
Dia tidak bisa mengingat apa yang sebenarnya terjadi berikutnya. "Saya hanya mencari anak-anak saya. Mereka semua ada di dekat saya. Tapi mereka telah jatuh ke bawah kursi," imbuh dia.
Shahina menderita luka di kepala dan kakinya. Dia mengatakan tim penyelamat menariknya dan anak-anaknya keluar dan mereka awalnya dilarikan ke dua rumah sakit yang berbeda. (Baca juga: Pesawat Air India Expres Terbelah Dua Saat Mendarat, 14 Tewas )
“Saya kehilangan ponsel, paspor, dan segalanya. Saya tidak dapat menelepon siapa pun. Saya mendengar seseorang datang dari rumah saya," paparnya.
Ketika Gulf News menawarkan untuk memberi tahu suami dan ayahnya tentang dia, dia meminta untuk tidak menelepon ayahnya."Karena dia (ayah Shahina) adalah pasien jantung," ujarnya.
Laporan media lokal mengatakan pesawat itu melampaui landasan, jatuh ke lembah dan terbelah menjadi dua bagian.
Menteri Penerbangan Sipil India Hardeep Singh Puri mengatakan kepada penyiar DD News; "Kapten (pilot) tidak dapat mendarat untuk pertama kali karena kondisi cuaca dan telah berbalik dan mencoba mendekati bandara dari arah lain."
Kelompok relawan Donor Darah India telah mengeluarkan permohonan mendesak bagi orang-orang untuk maju mendonorkan darah di dua rumah sakit di kota Kozhikode.
Menteri Dalam Negeri India Amit Shah menulis di media sosial bahwa dia tertekan oleh insiden di Kozhikode, dan telah mengarahkan Pasukan Tanggap Bencana Nasional untuk membantu upaya penyelamatan.
Perdana Menteri Narendra Modi juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka, berharap mereka yang terluka segera pulih.
Air India Express membuat saluran bantuan untuk kerabat penumpang dan awak dan mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa 10 bayi termasuk di antara mereka yang diangkut di pesawat.
Shahina menderita luka di kepala dan kakinya. Dia mengatakan tim penyelamat menariknya dan anak-anaknya keluar dan mereka awalnya dilarikan ke dua rumah sakit yang berbeda. (Baca juga: Pesawat Air India Expres Terbelah Dua Saat Mendarat, 14 Tewas )
“Saya kehilangan ponsel, paspor, dan segalanya. Saya tidak dapat menelepon siapa pun. Saya mendengar seseorang datang dari rumah saya," paparnya.
Ketika Gulf News menawarkan untuk memberi tahu suami dan ayahnya tentang dia, dia meminta untuk tidak menelepon ayahnya."Karena dia (ayah Shahina) adalah pasien jantung," ujarnya.
Laporan media lokal mengatakan pesawat itu melampaui landasan, jatuh ke lembah dan terbelah menjadi dua bagian.
Menteri Penerbangan Sipil India Hardeep Singh Puri mengatakan kepada penyiar DD News; "Kapten (pilot) tidak dapat mendarat untuk pertama kali karena kondisi cuaca dan telah berbalik dan mencoba mendekati bandara dari arah lain."
Kelompok relawan Donor Darah India telah mengeluarkan permohonan mendesak bagi orang-orang untuk maju mendonorkan darah di dua rumah sakit di kota Kozhikode.
Menteri Dalam Negeri India Amit Shah menulis di media sosial bahwa dia tertekan oleh insiden di Kozhikode, dan telah mengarahkan Pasukan Tanggap Bencana Nasional untuk membantu upaya penyelamatan.
Perdana Menteri Narendra Modi juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka, berharap mereka yang terluka segera pulih.
Air India Express membuat saluran bantuan untuk kerabat penumpang dan awak dan mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa 10 bayi termasuk di antara mereka yang diangkut di pesawat.
tulis komentar anda